Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/02/2020, 18:13 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com— Masalah rambut rontok yang menyebabkan kebotakan bisa jadi sumber tak percaya diri. Apalagi bila kebotakan terjadi sangat dini.

Ada beberapa terapi di klinik kecantikan untuk mengurangi kerontokan dan merangsang pertumbuhan rambut, salah satunya PRP (PRP (Platelet Rich Plasma).

Dr Yani Yuliana M.Biomed AAM dokter kecantikan yang juga pemilik Nayya Beauty clinic mengatakan, treatment PRP sendiri dilakukan dengan mengambil sebagian kecil darah pasien itu sendiri untuk kemudian diolah sebelum dimasukkan kembali ke tubuh.

“Nah serum itu yang disuntikkan ke kepala sebagian, sebagian lagi pakai alat tertentu akan dimasukkan ke tubuh,” ujarnya dalam pembukaan Nayya Beauty clinic di Jalan Tunda Bara, Cilandak, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Yani menambahkan, tidak semua kasus kebotakan bisa diatasi dengan terapi ini.

“Tapi harus diperiksa dulu, kalau akarnya masih ada bisa tapi kalau sudah botak licin itu sudah susah. Treatment ini harus kombinasi dengan oral, ada suplemen juga, biotin biasanya kita pakai. Ada juga tonic dan sampo,” ujarnya.

Baca juga: Mengatasi Kebotakan dengan Menumbuhkan Rambut, Mungkinkah?

Ditemui di Nayya Beauty Clinic, influencer yang juga youtuber, Daisuke Hamada, kini tengah menjalani treatment ini.

 

Ia mengatakan, prosesnya yang mudah dan aman membuatnya optimis bahwa rambutnya akan kembali tumbuh.

“Sebulan sekali akan dilakukan, jadi nanti akan dilakukan selama tiga kali. Tapi kalau aku, diperkirakan harus delapan kali sih,” ujar Daisuke.

Influencer yang juga youtuber asal Jepang, Daisuke Hamada saat ditemui di pembukaan Nayya Beauty Clinic di Jalan Tunda Bara, Cilandak, Jakarta Selatan, belum lama ini.  KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG Influencer yang juga youtuber asal Jepang, Daisuke Hamada saat ditemui di pembukaan Nayya Beauty Clinic di Jalan Tunda Bara, Cilandak, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Selama ini, masalah kebotakan yang terjadi padanya kerap membuat Daisuke merasa tak percaya diri. Terlebih kebotakan terjadi saat dirinya masih berusia 36 tahun.

“Saya memilih treatment rambut ini karena kalau diambil gambar dari atas, akan terlihat. Seperti ada matahari satu lagi ya, ha ha ha,” katanya.

“Banyak yang bilang dulu Daisuke ganteng, sekarang Daisuke bakso, rambutnya sedikit,” imbuh pria asal Jepang ini.

Baca juga: Penjelasan Ilmiah Mengapa Rambut Rontok Setelah Melahirkan

Untuk treatment PRP, Yani menambahkan, faktor usia dan jenis kebotakan menentukan keberhasilan dari treatment ini.

“Kalau (botak) keseluruhan beda lagi, itu hormonal. Hormon laki-laki atau testosteron kalau sudah untuk yang usianya sudah yang tak muda lagi itu biasanya hormon akan diconvert jadi esterogen,” ungkapnya.

Maka dari itu, sebelum tratment dilakukan, biasanya dokter akan memeriksa terlebih dahulu keseimbangan hormon pada pasien.

“Kalau ada masalah di hormonal. kita perbaiki hormonnya untuk di usia yang sudah lanjut. Cek hormonal dan kita terapi. Biasanya dikuatin di suplemen dan perbaiki hormon,” ujar Yani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com