Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Mark Wahlberg Mulai Jalani Diet Plant Based

Kompas.com, 9 Maret 2020, 13:32 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber menshealth

KOMPAS.com - Penyuka olahraga mungkin sudah tak asing dengan nama Mark Wahlberg. Selain dikenal sebagai aktor, Wahlberg juga dikenal dengan pola olahraga dan dietnya yang cukup keras.

Seperti menjalani latihan F45 (latihan fungsional seluruh tubuh), berlatih pada pukul 02.45 dini hari dan sore hari, hingga menjalani clean eating.

Melalui seri terbaru Vs. the Internet, Wahlberg membeberkan kepada Men's Health tentang pendekatan pola makan yang baru saja diterapkannya.

Baca juga: Mengintip Kerasnya Rutinitas Olahraga Mark Wahlberg

"Aku biasanya tidak pernah menerapkan puasa," kata Wahlberg menjawab sebuah komentar pada foto Instagramnya yang menanyakan tentang kebiasaan puasa. "Di adegan tertentu, aku makan sampai delapan kali sehari."

Selama ini bahan makanan pokok yang dikonsumsinya seperti steak, ayam, babi, dan sesekali ikan.

Namun, kini Wahlberg tengah memperbaiki asupan makanannya, yaitu dengan menghapus semua daging dari pola makannya dan mengonsumsi hanya produk-produk nabati.

Kebiasaan ini bermula ketika aktor film the Italian Job itu mendapati dirinya tidak enak badan setelah syuting film Netflix terbarunya, Spenser Confidential.

"Aku membuat kaldu tulang dan hanya makan sayuran," ia menjelaskan dalam video.

Pola makan plant-based ini sudah dijalaninya selama tiga minggu terakhir dan ia mengakui tubuhnya terasa lebih baik setelah menerapkan pola tersebut.

Istilah "nabati" memang masih longgar didefinisikan dan kadang-kadang bisa ditukar dengan "vegan," tetapi Wahlberg tampak menikmati pandangan barunya tentang kehidupan.

Salah satu manfaat yang dirasakannya setelah melakukan diet plant-based adalah tak perlu lagi berusaha keras pulih dari latihan yang dilakukannya secara intens pada dini hari.

Secara umum, Wahlberg juga merasakan lebih sedikit peradangan dalam tubuhnya.

Baca juga: Rahasia Tubuh Berotot Mark Wahlberg di Usia 48 Tahun

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau