Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 11 Mei 2020, 14:25 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Desainer mode Vera Wang menjadi topik pembicaraan hangat di media sosial menyusul sejumlah unggahan fotonya di akun Instagram @verawang.

Banyak orang begitu mengagumi penampilannya yang masih tampak begitu segar dan awet muda, bahkan ketika mengenakan pakaian berpotongan minim.

Bagi yang tidak mengenal sosok Vera Wang, mungkin mengira dirinya adalah perempuan berusia 30 tahunan. Namun, nyatanya ia sudah menginjak usia 70 tahun.

Baca juga: Di Usia 70 Tahun, Desainer Vera Wang Masih Tampak Segar Bak Anak Muda

Apa rahasia awet muda desainer keturunan China ini?

1. Tidur cukup

Dalam sebuah wawancara bersama Harper's Bazaar 2012 lalu, Vera pernah mengungkapkan tentang rutinitas yang dijalaninya seharian penuh.

Ia ternyata bukan seorang "morning person" atau seseorang yang biasa bangun pagi dan terbiasa bangun sekitar Pukul 08.00.

Namun, Vera juga merupakan orang yang disiplin menerapkan waktu tidur tujuh hingga delapan jam setiap malam.

Setiap malamnya ia pergi tidur sekitar pukul 01.00 atau 02.00. Demi tidur yang nyenyak, Vera selalu berusaha menciptakan suasana tidur yang nyaman dengan temperatur ruangan rendah.

"Aku butuh tujuh hingga delapan jam waktu tidur setiap malam. Jika beruntung, dan akhir pekan, aku bisa bangun pukul 10.00," katanya.

Baca juga: Resep Awet Muda Pendiri Ristra Retno Tranggono di Usia 80 Tahun


2. Makan sehat

Salah seorang asisten rumah tangganya kemudian akan membawakannya sarapan. Menu yang dipilih Vera bisa dibilang tergolong menu makanan sehat.

Ia biasa mengonsumsi yoghurt dan buah segar atau di lain hari menggantknya dengan telur dan sosis ayam.

Pada akhir pekan ia biasa memanjakan dirinya dengan makan salmon panggang dengan nasi merah dan banyak lemon serta minum kopi.

Vera tak pernah melewatkan waktu makan. Beberapa menu yang biasa dikonsumsinya saat makan siang adalah sashimi dengan nasi merah dan sayur-sayuran, brokoli kukus Cina dengan ayam dan nasi, atau artichoke salad atau ikan dari Sant Ambroeus.

Menjaga pola makan sehat membuatnya bisa mengonsumsi camilan kesukaannya di sela waktu makan, tetapi tentunya tidak setiap hari.

"Ada satu titik di mana aku makan sepotong pizza setiap hari, tetapi tidak bertambah berat badan," kata Vera.

"Ini (pizza) tidak buruk selama kita membuang minyak berlebihnya. Pizza sangat mengenyangkan."

Dan tentunya, ia menghindari minum soda sebagai teman makan pizza dan menggantinya dengan air putih.

Vera memang tidak melewatkan waktu makan, termasuk makan malam, tetapi tegas membatasinya tidak lebih dari pukul 19.30.

Lima kali dalam seminggu ia biasa pergi makan malam di luar rumah, tentunya dengan memesan menu-menu sehat.

Sementara pada hari Minggu ia biasa mengundang teman-temannya ke rumah dan menghidangkan menu masakan China.

Baca juga: Menyingkap Rahasia Awet Muda Sophia Latjuba

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau