Rahasia Tubuh Langsing Adele, Cuma Perlu "3 Langkah Mudah"
Editor
KOMPAS.com - Diva Inggris, Adele menyedot perhatian dunia ketika dia membagikan foto diri pada ulang tahunnya yang ke-32 tahun ini.
Foto tersebut menjadi foto pertama yang dia posting di Instagram pada tahun 2020.
Setelah kehilangan berat badan 44,4 kilogram dalam proses yang berlangsung dalam beberapa tahun terakhir, perempuan ini menerima banyak perhatian untuk penampilannya.
Baca juga: Bikin Pangling, Ini Rahasia Langsing Adele
View this post on Instagram
Nah, ketika foto itu menyedot perhatian dunia, satu orang yang mendukung proses pelangsingan Adele adalah mantan pelatih pribadinya, Pete Geracimo.
Geracimo yang berbasis di London membantu Adele selama empat tahun, ketika dia memulai perjalanan kebugarannya, hingga Adele pindah ke Los Angeles, Amerika Serikat, pada 2016.
Kepada laman Insider, Geracimo membuka langkah-langkah yang mungkin akan bisa membantu kita agar bisa mengubah tubuh menjadi seperti Adele.
Tiga langkah menuju kesuksesan transformasi tubuh
Pelatih berusia 48 tahun ini mengatakan, hal terpenting yang harus diingat dalam setiap perjalanan kebugaran adalah jangan terburu-buru.
Baca juga: Selain Adele, Transformasi Berat Badan Selebritas Ini Bikin Pangling
"Saran utama saya kepada siapa pun yang ingin membuat perubahan yang sehat untuk diri sendiri adalah berkomitmen penuh dalam seluruh proses, dan di atas segalanya adalah bersabar."
"Hasil yang cepat didapat, cenderung cepat pula berakhir. Tetapi, proses yang lambat dan bertahap cenderung bertahan lebih lama," kata dia.
Jika penampilan baru Adele telah menginspirasi kita, maka kabar baiknya adalah Geracimo mengatakan transformasi tersebut sama sekali tidak rumit.
"Semua yang diperlukan adalah keyakinan pada diri sendiri bahwa kita dapat melakukannya, konsistensi dalam tindakan, dan disiplin dalam rutinitas," kata dia lagi.
Baca juga: Mengenal Sirtfood, Diet yang Bikin Adele Berhasil Turun 50 Kg
Ada tiga faktor kunci yang akan menentukan kesuksesan tersebut, menurut Geracimo.
1. Makanan inklusif dan seimbang.
2. Berolahraga secara teratur, meningkatkan detak jantung, dan keluar dari zona nyaman.
