KOMPAS.com - Terkadang kita menghadapi rasa jenuh untuk berhubungan seksual dengan pasangan.
Akibatnya, tak jarang ada yang mulai menciptakan fantasi seksual dengan orang lain untuk mencari sesuatu yang baru.
Namun, apakah berfantasi seksual dengan gambaran orang lain bisa dianggap selingkuh?
Seksolog Zoya Amirin menganggap bahwa membayangkan orang lain sebagai fantasi sebenarnya sah-sah saja dilakukan. Asal, kita bisa mengaturnya untuk tidak selingkuh secara fisik.
"Memfantasikan orang lain itu disebabkan karena di luar kehidupan seksualnya, pasangan sudah mulai tidak asyik lagi. Atau ada beberapa masalah yang belum terselesaikan dengan baik," jelasnya saat Instagram Live, Kamis (8/10/2020).
Baca juga: Suami Istri yang Terbuka soal Fantasi Seks Ditemukan Lebih Bahagia
Zoya pun menyarankan, agar setiap pasangan lebih baik mengembalikan bayangan fantasi seksual mereka terhadap pasangan masing-masing.
Pertama, mereka harus memvalidasi emosi dengan membangun kembali hubungan baik dengan pasangan ketika ada masalah yang masih terpendam.
"Biasanya, orang tidak mau memfantasikan pasangannya karena ada hal-hal kecil yang menghadang," ungkapnya.
"Maka, penting sekali untuk building emosi lagi. Saling menyadari masalah yang sedang terjadi dan berusaha untuk jujur," lanjut Zoya.
Selain itu, setiap pasangan juga dapat bertanya satu dengan yang lain soal fantasi seperti apa yang mereka inginkan.
Hal ini dapat memacu timbulnya gairah terhadap pasangan yang mungkin sempat hilang.
Baca juga: Makna di Balik Fantasi Seksual Seseorang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.