Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/01/2021, 10:48 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Sakit kepala setelah lari, jogging, atau aktivitas fisik lainnya memang terasa menyiksa.

Sakit kepala tersebut bisa saja terjadi hanya di satu sisi kepala atau sakit kepala berdenyut di seluruh area kepala.

Untuk mengetahui solusinya, ketahui dulu apa saja kemungkinan penyebab sakit kepala setelah lari berikut:

1. Sakit kepala exertional
Menurut Healthline, ini adalah jenis sakit kepala yang dipicu oleh beberapa jenis aktivitas fisik, termasuk lari.

Kamu mungkin sudah mulai merasakannya ketika berlari atau setelahnya.

Orang-orang sering menggambarkan sakit kepala exertional sebagai rasa nyeri berdenyut di kedua sisi kepala.

Rasa sakitnya bisa berlangsung dari beberapa menit hingga beberapa hari, dan hanya terjadi karena olahraga.

Biasanya, seseorang cenderung mengalami sakit kepala exertional ketika berolahraga di cuaca panas atau dataran tinggi.

Sakit kepala ini dapat bersifat primer atau sekunder.

Sakit kepala exertional primer terjadi karena alasan yang tidak diketahui.

Meski begitu, para ahli meyakini sakit kepala ini bisa berkaitan dengan penyempitan pembuluh darah yang terjadi ketika seseorang berolahraga.

Sementara sakit kepala exertional sekunder juga dipicu oleh aktivitas fisik, tetapi respons ini disebabkan oleh kondisi yang mendasari.

Kondisi tersebut bisa beragam, mulai dari infeksi sinus sederhana hingga tumor, serta umumnya disertai gejala lain, seperti muntah, hidung tersumbat, leher kaku, hingga masalah pengelihatan.

Pengobatan: jika sakit kepala ini sering terjadi dan kamu mengalami gejala yang tidak biasa, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Jika tidak, sakit kepala saat olahraga primer sering kali berhenti dengan sendirinya setelah terjadi beberapa kali terjadi dalam kurun beberapa bulan.

Selain itu, konsumsi obat antiperadangan yang dijual bebas, seperti ibuprofen juga dapat membantu.

Perawatan lainnya adalah meletakkan semacam kepala di bantal penghangat untuk membuka pembuluh darah.

Sementara untuk mencegahnya, pemanasan sederhana sebelum lari bisa sangat membantu.

Dalam kasus lainnya, cobalah mengurangi kecepatan dan durasi lari.

Baca juga: Penyebab Sakit Punggung Bawah karena Lari

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com