Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/01/2021, 10:48 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber Healthline

Jika cuaca di luar panas, kamu juga bisa melilitkan bandana basah di sekitar leher.

Jika perlu, bawalah botol semprot kecil dengan air dingin di dalamnya. Semprotkan air secara berkala ke wajah.

Baca juga: Mengapa Mudah Sakit Kepala Saat Terpapar Matahari?

4. Gula darah rendah
Gula darah rendah atau hipoglikemi juga bisa menyebabkan sakit kepala setelah lari.

Glukosa adalah salah satu sumber energi utama tubuh.

Jika kamu tidak cukup makan sebelum lari, maka tubuh tidak bisa membakar glukosa tersebut dan menyebabkan tubuh mengalamk hipoglikemi.

Selain sakit kepala, gejala hipoglikemi lainnya antara lain gemetar, sangat kelaparan, berkeringat, pengelihatan kabur, hingga disorientasi.

Pengobatan: jika kamu memiliki gejala gula darah rendah, cobalah makan atau minum sesuatu yang mengandung setidaknya 15 gram karbohidrat, seperti segelas jus buah atau buah potong sebagai solusi segera.

Pastikan ikuti dengan konsumsi karbohidrat kompleks, seperti roti gandum, untuk menghindari crash.

Sementara untuk mencegahnya, makanlah makanan atau camilan bernutrisi seimbang sekitar dua jam sebelum olahraga.

Usahakan makanan tersebut mengandung protein, karbohidrat kompleks dan serat untuk menjaga keseimbangan gula darah.

Hindari gula atau karbohidrat olahan.

Baca juga: Stres Bisa Bikin Gula Darah Meningkat

5. Kesalahan postur
Lari dengan postur tubuh yang salah juga bisa menyebabkan otot leher dan bahu tegang, yang bisa memicu sakit kepala.

Pengobatan: jika leher dan bahu terasa kaku setelah lari, cobalah lakukan peregangan ringan dan konsumsi ibuprofen jika peregangan tidak membantu.

Sementara untuk pencegahannya, cobalah mempelajari postur berlari yang tepat di depan kaca.

Kamu juga bisa merekam dirimu sendiri dan melihat apakah ada kesalahan dalam posturmu.

Jika masih belum yakin, pertimbangkanlah untuk menyewa jasa pelatih lari agar bisa mendapat bimbingan cara lari yang tepat.

Baca juga: Agar Lari Lebih Cepat, Jangan Lupa Melatih Otot Bokong

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com