Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Langkah Mudah Menanam Cabai di Pot dan Wadah Bekas

Kompas.com - Diperbarui 02/09/2021, 08:13 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Tanaman cabai sangat mudah ditanam sendiri di rumah dan tidak memerlukan lahan yang luas.

Tanaman ini bisa ditanam di dalam wadah seperti pot atau polibag, bahkan bissa memanfaatkan wadah bekas yang ada di rumah.

Selain efisien, tanaman cabai di pot juga bisa diletakkan di mana saja bahkan di sudut-sudut di dalam rumah.

Menanam cabai sendiri juga bikin kita tak perlu khawatir ketika harga cabai sedang tinggi.

Mengutip buku Budidaya Cabai: Panen Setiap Hari yang ditulis oleh Prof Dr Ir Muhamad Syukur, SP, MSi, Dr Rahmi Yunianti, SP, MSi, dan Rahmansyah Dermawan SP, MSi (2014), langkah menanam tanaman cabai adalah sebagai berikut:

1. Menyiapkan wadah

Tanaman cabai bisa ditanam di pot atau wadah-wadah lain, seperti polibag, plastiik, kaleng bekas, drum, atau ember.

Hal terpenting yang perlu diperhatikan ketika menyiapkan wadah adalah memastikan wadah tersebut telah diberi lubang pada bagian dasarnya dan dapat bertahan selama lima hingga enam bulan.

Lubang tersebut berguna sebagai drainase agar air tidak menggenang di dasar wadah sehingga menyebabkan akar dan batang busuk.

Adapun spesifikasi wadah yang dibutuhkan antara lain:

  • Berdiameter minimal 20 cm. Pastikan lubang di dasar pot berjumlah empat hingga delapan lubang. Kita bisa melubanginya menggunakan paku dengan diameter lubang lebih kurang 1 cm.
  • Jika menggunakan wadah bekas, usahakan membersihkannya terlebih dahulu.

Baca juga: 3 Tips Sederhana Menanam Bumbu Dapur dalam Pot

2. Menyiapkan media tanam

Gunakan tanah dengan lapisan atas yang subur, gembur, dan banyak mengandung bahan organik.

Pasir memiliki beberapa keunggulan sebagai media tanam karena mudah digunakan dan dapat meningkatkan aerasi serta drainase media.

Pasir yang digunakan harus yang memiliki butiran agak kasar dan lebih besar.

Ini dimaksudkan untuk membantu sirkulasi udara dan membuang kelebihan air.

Sayangnya, kelemahan media tanam pasir adalah memerlukan penyiraman dan pemupukan yang intensif sehingga perlu dikombinasikan dengan media tanah dan pupuk kandang.

Sekam padi bakar umum digunakan sebagai campuran media tanam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com