Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Manfaat Mandi Air Dingin bagi Pembuluh Darah, Sudah Tahu?

Kompas.com - 08/02/2022, 05:05 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mandi air panas atau hangat selama ini diyakini banyak orang dapat mendatangkan sejumlah manfaat.

Misalnya mampu membakar kalori, membuat tidur lebih nyenyak, termasuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan stroke.

Karena hal itu banyak orang lebih suka mandi dengan air hangat dan tak mengacuhkan manfaat mandi air dingin bagi kesehatan tubuh.

Padahal, mandi air dingin pada waktu yang berbeda dalam sehari dalam beberapa kasus dapat mendatangkan manfaat bagi kesehatan jantung, lho!

Hal ini diungkapkan oleh Hussain Abdeh, seorang apoteker dari MedicineDirect.

Perlu diketahui bahwa kesehatan jantung dapat terancam bila arteri tersumbat. Ini merupakan salah satu konsekuensi dari kolesterol tinggi yang sulit diobati.

Penyumbatan pada arteri bisa berujung pada komplikasi penyakit serius yang sebagian besar mengancam nyawa.

Walau terdengar menyeramkan, kabar baiknya terdapat cara untuk mengatasi penyakit ini, dan mandi air dingin merupakan salah satu solusinya.

Baca juga: Sederet Manfaat Mandi Air Dingin, Sudah Tahu?

Bahaya penyumbatan arteri

Nah, karena arteri punya fungsi mengalirkan darah berisi oksigen ke seluruh tubuh dari jantung, maka kesehatan pembuluh darah ini perlu dijaga.

Jika kita mengabaikannya, dikhawatirkan molekul kolesterol dapat menempel pada dinding arteri.

Hal ini dapat berdampak pada pembentukan plak yang mengakibatkan saluran menyempit dari waktu ke waktu.

Apabila sampai terjadi tentu kesehatan tubuh akan terancam sebab darah yang kaya nutrisi sulit mencapai organ yang membutuhkan.

Pada tahap ini, langkah pencegahan ketat dapat dilakukan dalam bentuk diet dan olahraga untuk mengatasi penyumbatan.

Mandi air dingin untuk mengatasi penyumbatan arteri

Walau terdengar mengejutkan, faktanya mandi air dingin di pagi hari merangsang rasa kewaspadaan yang lebih tinggi.

Selain itu, kita juga didorong untuk menarik napas lebih dalam yang bermanfaat untuk menurunkan kadar CO2 dalam tubuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com