Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sifat Buruk Orangtua Bisa Menurun ke Anak, Bagaimana Mengatasinya?

Kompas.com - 22/02/2022, 13:32 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Karakter yang dimiliki anak dipengaruhi oleh gen yang diwariskan orangtua. Tak heran jika sifat atau kepribadian anak dan orangtua memiliki banyak kesamaan.

Misalnya dalam satu keluarga ayah atau ibu aktif berbicara atau pandai bersosialisasi. Biasanya anak punya kecenderungan pandai bergaul dan sifat tersebut dapat bertahan hingga tumbuh dewasa.

Beruntung jika anak mewarisi sifat yang positif. Tapi bagaimana kalau anak mewarisi sifat buruk dari orangtua?

Psikolog, Meity Arianty.,STP.,M.Psi., mengatakan bahwa sifat yang diwariskan orangtua ke anak dipengaruhi beberapa hal. 

Sehingga ada kemungkinan sifat itu menetap atau dapat berubah tergantung bagaimana lingkungan sekitar mendukung perilaku anak.

"Berubah namun bukan dalam arti yang sebenarnya. Tapi terjadi pergeseran (sifat) di mana si anak belajar dan berada di lingkungan yang berbeda, maka sifat tersebut dapat beradaptasi menjadi lebih baik atau tidak," terangnya kepada Kompas.com.

Contohnya ketika anak yang terlahir dari ayah yang emosional dan pemarah. Ketika si anak sering melihat ayahnya marah, maka anak tersebut bisa terpapar emosi yang sama.

"Frekuensi yang dipancarkan akan lebih mudah memengaruhi orang-orang yang berada di dekatnya," lanjut Meity.

Baca juga: Bakat, Warisan Genetik yang Diturunkan dari Orangtua ke Anak

Pewarisan sifat buruk melalui genetik ini perlu disadari para orangtua dengan melihat mana yang baik ditiru dan mana yang tidak.

Dalam hal tersebut, pola asuh dan kebiasaan orangtua berperan penting dalam membentuk kepribadian anak.

Artinya, bila kita mengetahui ada sifat buruk orangtua yang menurun pada anak, orangtua harus segera memperbaikinya lewat lingkungan dan kebiasaan.

Perubahan ini harus dilakukan dengan konsisten sampai anak menyadari mana yang baik dan memiliki kebiasaan atau sifat yang baik.

"Sifat yang kurang baik dapat bergeser saat seseorang menyadari bahwa sifat itu kurang baik untuk dirinya. Keinginannya untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik dapat dilakukan apalagi jika didukung oleh lingkungan yang baik, yang penuh dengan hal-hal positif," pungkasnya.

Baca juga: Suka Minum Kopi Termasuk Warisan Genetik dari Orang Tua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com