Britney Spears Ungkap Pengalaman Pahit Hidupnya dalam Sebuah Buku

KOMPAS.com - Penyanyi Britney Spears baru-baru ini memberi pengumuman melalui Instagram bahwa dia sedang menulis sebuah buku.

Kabar tersebut mengonfirmasi laporan yang sebelumnya menyebut Spears telah menandatangani kesepakatan bernilai jutaan dolar untuk menulis sebuah memoar.P

Page Six mengabarkan bahwa pada bulan Februari, Spears telah mencapai kesepakatan senilai Rp 215 miliar dengan penerbit Simon & Schuster.

Baca juga: Britney Spears Curhat Pernah Gagal Botoks, Alisnya Naik 3 Minggu

Sebelum membeberkan "project pribadinya" itu, pengikutnya di Instagram sempat dibuat bingung mengapa Spears membahas masa lalunya selama beberapa hari belakangan.

Hal itu lantas dijawab Spears dengan membagikan kabar melalui sebuah pesan yang diposting di Instagram pribadinya @britneyspears pada Senin (4/4/2022) malam.

"Saya sedang menulis buku saat ini dan karena itu sebenarnya menyembuhkan dan terapeutik. Itu juga sulit untuk mengungkit peristiwa masa lalu dalam hidup saya," tulis dia.

Spears yang kini berusia 40 tahun mengatakan, bukunya akan membahas peristiwa menyakitkan dalam hidupnya yang tidak pernah bisa ia ungkapkan secara terbuka.

Spears menyampaikan, ia sudah meluangkan waktu untuk membahas momen-momen yang belum ia ungkapkan secara terbuka.

Baca juga: Britney Spears Bakal Rilis Buku, Ungkap Deritanya Jalani Konservatori

Ia juga mengaku tidak nyaman membahas masa lalunya. Tapi, pelantun lagu "Stronger" itu percaya bahwa sekarang sudah waktunya untuk mengungkap kenangan pahit dalam hidupnya yang ia tidak bisa ungkapkan.

“Kenapa aku mengatakan ini? Yah karena aku tidak pernah merasa didengar! Saya berteriak di dalam dan tidak peduli apa yang saya katakan, itu selalu dipandang rendah," tulis Spears.

Buku yang ditulis Spears hanya berselang empat bulan dari putusan hakim Pengadilan Tinggi Los Angeles yang membebaskannya dari konservatori pada November 2021 lalu.

Bisa dikatakan, konservatori yang dijalani Spears membuat mentalnya tertekan sebab segala sesuatu dalam hidupnya diatur oleh sang ayah sejak tahun 2008.

Konservatori Spears memungkinkan ayahnya untuk mengambil kekuasaan atas keuangan dan keputusan karier, ditambah masalah pribadinya.

Baca juga: Intip Gaya Sporty Britney Spears dengan Sports Bra Kuning

Dengan menulis buku, Spears memiliki kesempatan untuk membeberkan sisi lain dari kehidupan, karier, dan hubungannya dengan keluarganya selama dan setelah konservatori.

Spears mengungkapkan, proses menulis buku adalah cara penyembuhan dan terapi, meskipun tetap sulit baginya untuk mengungkit peristiwa masa lalu dalam hidupnya.