KOMPAS.com - Laba-laba biasanya membuat jaring di langit-langit, jendela, pintu, dan lemari. Tapi, serangga ini juga dapat bersarang di kamar tidur.
Ya, kamar tidur yang sehari-hari digunakan untuk beristirahat ternyata menarik perhatian laba-laba untuk membuat "rumah" di sana.
Penghuni rumah mana pun tentunya tidak ingin kamar tidurnya diisi oleh tamu tak diundang yang mengganggu kenyamanan mereka.
Apalagi, sebagian orang takut bersentuhan atau digigit oleh laba-laba meski luka dari serangga berkaki delapan ini biasanya tidak berbahaya.
Supaya laba-laba tidak bersarang di kamar tidur, ada beberapa faktor yang wajib untuk dihindari penghuni rumah.
Pertama-tama, mereka perlu memperhatikan kondisi selimut, seprai, rok kasur, dan debu yang ada di kamar tidur.
Apabila benda-benda yang sudah disebutkan tidak dijaga kebersihannya, kondisi ini dapat menarik perhatian laba-laba.
Tak hanya itu, kondisi bawah tempat tidur yang kotor dan berantakan juga disukai arthropoda ini untuk bersembunyi.
Baca juga: Cara Usir Laba-laba Tanpa Bahan Kimia Berbahaya
Faktor lainnya yang menyebabkan laba-laba bersarang di kamar tidur adalah suhu ruangan yang sejuk dan hangat.
Menurut Nick Rohe dari jasa pengendalian hama Truly Nolen Pest Control, laba-laba menyukai kondisi kamar tidur yang demikian.
Ketika serangga tersebut masuk ke kamar tidur, biasanya serangga ini akan membuat jaring di tempat-tempat yang jarang dijangkau.
Rohe menyampaikan bahwa kebiasaan tersebut dilakukan karena laba-laba membutuhkan ketenangan.
Tak heran jika laba-laba juga suka bersarang di garasi atau lemari karena lokasi ini minim interaksi dengan manusia.
Selain itu, suhu kamar tidur yang hangat memberi kesempatan bagi laba-laba untuk kawin bahkan bertelur.
Hal tersebut dikatakan Phi Dang, Direktur Sidepost -jasa pembersihan dan perawatan rumah.
Baca juga: Cara Mengusir Laba-laba dari Dalam Rumah