KOMPAS.com - Flu dan pilek adalah penyakit yang sering menyerang ketika daya tahan tubuh melemah, atau cuaca sedang tidak menentu.
Penderita flu dan pilek bisa merasakan gejala seperti demam, badan panas dingin, sakit kepala, nyeri otot, hidung tersumbat, batuk kering, hingga sakit tenggorokan.
Dalam kondisi seperti itu, biasanya obat-obatan di apotik menjadi pilihan utama untuk mengobati flu dan pilek.
Tetapi sebenarnya, banyak bahan alami yang ampuh dalam melawan penyakit tersebut. Apa saja ya? Ini kata para ahli.
1. Madu
Menurut dokter pengobatan keluarga Laura Purdy, MD, MBA, bahan alami tertentu --termasuk madu-- bisa membantu tubuh melawan kuman sekaligus meredakan gejala flu dan pilek.
Madu memiliki sedikit sifat antibakteri yang dapat membunuh kuman.
"Madu juga dapat membantu melapisi dan melegakan tenggorokan setelah batuk," katanya.
"Tetapi madu tidak dianjurkan untuk anak di bawah satu tahun."
Baca juga: Minum Air Jeruk Nipis dan Madu Bisa Obati Batuk, Benarkah?
2. Jahe
Pilek dan flu seringkali disertai dengan sakit perut. Untuk menenangkan perut, cobalah mengonsumsi jahe.
"Jahe adalah antiemetik yang berfungsi mencegah mual dan sakit perut," jelas Jill Carnahan, MD, spesialis nutrisi dan pengobatan fungsional.
Ia menganjurkan teh jahe yang ditambahkan madu saat pilek dan flu menyerang.
"Jahe membantu motilitas, jadi ketika nafsu makan berkurang, bisa dibantu dengan jahe."
Menurut Purdy, jahe juga memicu produksi keringat yang membantu menghilangkan racun atau meredakan demam, serta mengurangi peradangan yang berkontribusi terhadap rasa sakit.
Baca juga: 5 Resep Minuman Jahe Hangat untuk Mengatasi Masuk Angin
3. Bawang putih
Terkini Lainnya
Terpopuler
