Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jenis Jeruk Mandarin Populer untuk Rayakan Tahun Baru Imlek

Kompas.com, 18 Januari 2023, 06:38 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jeruk mandarin merupakan bagian penting dari perayaan Tahun Baru Imlek.

Saling bertukar jeruk mandarin segar pun sudah menjadi tradisi dalam perayaan ini.

Namun, sebenarnya apa alasan di balik tradisi ini?

Lalu, jenis jeruk apa saja yang bisa digunakan untuk merayakan Tahun Baru Imlek?

Untuk mengetahuinya, simak paparan yang dikutip dari Lifestyle Asia, berikut ini.

Alasan mengapa orang-orang bertukar jeruk mandarin saat Tahun Baru Imlek

Jeruk mandarin memang selalu dianggap sebagai simbol keberuntungan, dan itu bukan tanpa alasan.

Kebiasaan memberi seseorang jeruk mandarin di Tahun Baru Imlek ini sebenarnya berasal dari China Selatan.

Tradisi ini melambangkan harapan baik dan memberkati seseorang dengan kemakmuran.

Menariknya lagi, tradisi ini juga memiliki sebutan "hin gam" yang terdengar seperti ungkapan untuk "memberi emas" dalam bahasa Kanton.

Oleh karena itu, bertukar jeruk mandarin dengan keluarga dan orang-orang tersayang menandakan suatu bentuk penghormatan antara kedua belah pihak.

Lalu soal jenis jeruk mandarin yang biasa diberikan saat Imlek, sebenarnya ada beberapa jeruk yang biasa digunakan selain Lukan dan Ponkan.

Berikut lima jenis jeruk mandarin untuk merayakan Tahun Baru Imlek.

  • Lukan

Ilustrasi jeruk lukanLifestyle Asia Ilustrasi jeruk lukan

Jenis jeruk mandarin untuk Tahun Baru Imlek pertama adalah Lukan.

Jeruk dengan kulit tipis dan berkerut ini merupakan jeruk mandarin terpopuler yang kerap dipilih karena mudah dikupas dan memiliki ukuran yang lebih mungil dari Ponkan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau