Healing Touch, Terapi untuk Redakan Nyeri dan Kecemasan

KOMPAS.com - Healing touch (HT) adalah terapi energi yang menggunakan sentuhan ringan atau sentuhan dekat dengan tubuh untuk mendukung dan memfasilitasi kesehatan fisik, emosional, mental, maupun spiritual.

Ditemukan oleh seorang perawat holistik bernama Janet Mentgen, pendekatan terapi khusus ini diyakini dapat memengaruhi penyembuhan.

Sebab, ketidakseimbangan dan gangguan pada tubuh, pikiran, atau jiwa dapat memperlambat penyembuhan dan menghalangi aliran energi.

Ada pun fokus dari healing touch adalah agar penyedia layanan dapat membantu dalam pengobatan dengan memperbaiki kekurangan di bidang energi.

Dengan demikian, praktisi yang terlatih bisa mengembalikan keseimbangan dan keselarasan energi untuk kesehatan optimal klien.

Biasanya, terapi ini juga dimasukkan ke dalam program perawatan secara keseluruhan untuk membantu penyembuhan.

Serupa dengan therapeutic touch

Menurut Very Well Mind, jenis terapi ini sama dengan therapeutic touch (TT) yang dikembangkan oleh Dolores Krieger, PhD, RN, untuk meningkatkan keseimbangan dan kesehatan.

Dalam TT, tangan praktisi biasanya tidak langsung menyentuh tubuh, tetapi melayang di atas tubuh.

Hal yang sama juga berlaku pada healing touch.

Tetapi dalam beberapa kasus, praktisi dapat menggunakan sentuhan langsung.

Krieger pada awalnya menunjukkan, interaksi therapeutic touch dapat meningkatkan kadar hemoglobin pada penerima.

Temuan ini adalah salah satu yang pertama, yang memungkinkan pengukuran biokimia kuantitatif pada manusia untuk mendeteksi efek energi penyembuhan.

Beberapa pendekatan di Asia juga berfokus pada energi dan menjaga keharmonisan dan keseimbangan tubuh.

Modalitas lain ini termasuk akupunktur, qigong, jin shin jyutsu, dan reiki.

Manfaat healing touch

Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi ilmu pengetahuan di balik kemanjurannya, namun beberapa bukti menunjukkan, healing touch mungkin memiliki manfaat yang menjanjikan seperti:

• Meringankan rasa sakit

Penanganan nyeri pada bayi baru lahir merupakan tantangan khusus bagi tim kesehatan yang merawat bayi-bayi.

Tim dari University of Cincinnati baru-baru ini menerbitkan sebuah penelitian yang mengeksplorasi dampak pijat dan healing touch pada nyeri neonatal.

Penelitian ini berfokus pada 186 bayi dan 62 persen dari mereka menerima pijatan maupun healing touch.

Berfokus pada reaksi sebelum dan sesudah terapi, mereka menemukan peningkatan yang signifikan pada denyut jantung bayi-bayi ini.