KOMPAS.com - Ada banyak hal yang bisa dijadikan alasan untuk memelihara hewan seperti kucing atau anjing di rumah. Misalnya saja, dapat memberikan manfaat kesehatan.
Ya, selain memiliki wajah dan perilaku menggemaskan, memelihara hewan rupanya dapat membuat pemiliknya lebih sehat, baik secara fisik maupun mental.
Untuk mengetahuinya lebih jelas, simak daftar manfaat kesehatan dari hewan peliharaan menurut child life specialist bersertifikat dan facility dog handler Molly Gross, CCLS yang dilansir dari Cleveland Clinic, berikut ini.
Biasanya, kita akan merasa gembira saat menelusuri media sosial lalu melihat foto hewan peliharaan lucu milik teman.
Hal ini pun rupanya sama baiknya jika kita berada dekat secara fisik dengan hewan.
Gross mengatakan, penelitian menunjukkan bahwa mengelus anjing dapat menurunkan hormon kortisol, yang membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi stres.
Baca juga: Memelihara Hewan Ampuh Kurangi Gejala Depresi
Pemilik anjing atau kucing tentu harus bangun pagi untuk memberi makan teman berbulunya itu.
Artinya, memiliki hewan peliharaan dapat membantu kita mempertahankan rutinitas yang ada, sekaligus menyehatkan fisik dan mental.
Selain melepas stres dan mempertahankan rutintas yang ada, hewan peliharaan juga sebenarnya dapat membuat kita lebih bersosialisasi lho.
Buktinya, tak jarang kita bertemu dengan orang asing yang memulai percakapan saat kita mengajak anjing atau kucing kita berjalan-jalan.
"Hewan dapat membantu Anda bersosialisasi dan merasa tidak terlalu sendirian atau terisolasi saat berada di rumah," kata Gross.
Sebuah survei yang dilakukan jurnal Aging and Mental Health terhadap 14 orang dewasa yang berusia 65 tahun ke atas dan memiliki hewan peliharaan pun menyimpulkan hal serupa.
Survei tersebut menemukan bahwa hewan peliharaan dapat menjadi sahabat, memberikan tujuan dan makna dalam hidup, serta mengurangi kesepian dan meningkatkan sosialisasi.
Untuk membuat tubuh sehat, tentu diperlukan latihan fisik.
Para ahli pun meyakini, setiap orang dewasa memerlukan latihan fisik dengan intensitas sedang selama setidaknya 150 menit per minggunya.