10 Tradisi Perayaan Paskah Unik dari Berbagai Negara

KOMPAS.com - Sejak dulu perayaan Paskah identik dengan berbagai hal yang berhubungan dengan telur, seperti mencari telur dan menghiasnya.

Namun, seiring berkembangnya zaman, setiap negara mulai menciptakan tradisi perayaan Paskah yang berbeda-beda sesuai dengan kebudayaannya.

Bahkan, beberapa negara memiliki tradisi perayaan Paskah yang terbilang kreatif, dan juga unik, ketimbang hanya sekadar berburu telur Paskah.

Nah, untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak 10 tradisi perayaan Paskah unik dari berbagai negara, sebagaimana dilansir dikutip dari laman Reader's Digest berikut ini.

1. Polandia: Smigus-Dyngus

Di Polandia, Paskah dirayakan dengan cara berbasah-basahan atau saling menyiram air.

Ini juga dikenal sebagai Wet Monday, di mana orang-orang akan menyiramkan air ke satu sama lain sebagai simbol pemurnian dan kelahiran kembali.

Mereka bisa menyiram air, baik itu dari ember hingga pistol air sampai orang yang disiram benar-benar basah kuyup.

Baca juga: Simak, 3 Cara Unik Mewarnai Telur Paskah

2. Hungaria: Locsolkodás

Opusztaszer via Readers Digest Tradisi paskah Locsolkodás di Hungaria

Para pria muda akan mengunjungi rumah wanita muda yang mereka sukai pada hari Senin Paskah, dan membacakan puisi atau menyanyikan lagu sebelum menyemprot mereka dengan parfum atau air.

Sebagai gantinya, para wanita akan menghadiahkan telur Paskah yang telah dilukis.

3. Bulgaria: A Battle of Cracks

Emilija Randjelovic VIA Readers Digest Pertarungan telur Paskah menjadi hal yang biasa di Bulgaria dan pemenangnya adalah siapa pun yang telurnya tetap tidak retak di akhir pertarungan.

Orang Bulgaria telah mengambil simbol utama Paskah dan menciptakan sebuah "pertarungan".

Pertarungan telur Paskah menjadi hal yang biasa di Bulgaria dan pemenangnya adalah siapa pun yang telurnya tetap tidak retak di akhir "pertarungan".

Jangan khawatir, tradisi ini jauh dari perkelahian yang penuh kekerasan.

Penduduk setempat biasanya akan menghias telur rebus dengan desain yang rumit sebelum mengetuknya satu sama lain dalam sebuah "pertarungan".