Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal yang Bisa dan Tidak Disampaikan kepada Orang yang Sedang Berduka

Kompas.com, 12 April 2023, 19:00 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Kita sering kali bingung memilih kalimat yang bisa dikatakan kepada orang yang tengah berduka.

Ada ketakutan mengucapkan hal yang salah sehingga tak sengaja menyinggung perasaan atau membuat mereka semakin sedih.

Namun kita juga ingin menunjukkan simpati dan dukungan bagi teman yang tengah ditinggalkan orang terkasih.

Baca juga: 9 Kalimat yang Sebaiknya Dihindari pada Teman yang Berduka

"Dengarkan mereka dengan empati, dan hindari penilaian. Tidak ada garis waktu untuk kesedihan, dan sangat membantu untuk menghindari harapan bahwa seseorang akan merasa lebih baik atau berhenti berbicara tentang kehilangan mereka setelah waktu yang sewenang-wenang berlalu," kata Sarah Vollmann, MPS, terapis bersertifikat.

Hal yang sebaiknya dikatakan pada orang yang berduka

Saat berbicara dengan seseorang yang sedang berduka, jangan mencoba menghindari topik tentang kehilangannya itu.

"Apa pun yang Anda lakukan, jangan jadikan kehilangan sebagai sesuatu yang tabu," kata Celia Bradshaw, PhD, seorang psikolog klinis.

Ada kalanya orang yang berduka ingin berbicara tentang kehilangannya jadi berika sinyal terbuka jika kita siap menjadi pendengarnya.

Baca juga: Etika Memotret Saat Melayat dan Upacara Pemakaman

Menurut Vollmann, langkah terbaik adalah membiarkan orang tersebut menentukan arah pembicaraan.

Namun kita bisa menunjukkan dukungan dengan mengatakan beberapa kalimat berikut:

"Aku sangat menyesal atas kehilanganmu."

Kalimat sederhana dan lugas ini sering kali merupakan yang terbaik karena kita tidak mencoba memberikan solusi atau menawarkan saran yang tidak diminta.

Cari kalimat lain jika ucapan tersebut terkesan terlalu formal untuk sahabat atau keluarga.

"Ungkapan empati yang tulus dan sepenuh hati selalu dihargai dan penting," kata Vollmann.

"Yang paling penting adalah menunjukkan empati dan mengakui pentingnya kehilangan tanpa mengecilkannya dengan cara apa pun."

"Aku di sini untukmu."

Ucapan ini menunjukkan jika kita bersedia mendengarkan atau sekadar menemani mereka.

"Salah satu hal paling kuat yang dapat kita tawarkan kepada teman atau anggota keluarga yang berduka adalah bersama mereka, sambil menerima perasaan mereka dan tetap hadir dan berempati," kata Vollmann.

Baca juga: Ekpresikan Duka di Medsos Boleh Dilakukan, asal Sadar Risikonya

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau