KOMPAS.com - Kita sering kali bingung memilih kalimat yang bisa dikatakan kepada orang yang tengah berduka.
Ada ketakutan mengucapkan hal yang salah sehingga tak sengaja menyinggung perasaan atau membuat mereka semakin sedih.
Namun kita juga ingin menunjukkan simpati dan dukungan bagi teman yang tengah ditinggalkan orang terkasih.
Baca juga: 9 Kalimat yang Sebaiknya Dihindari pada Teman yang Berduka
"Dengarkan mereka dengan empati, dan hindari penilaian. Tidak ada garis waktu untuk kesedihan, dan sangat membantu untuk menghindari harapan bahwa seseorang akan merasa lebih baik atau berhenti berbicara tentang kehilangan mereka setelah waktu yang sewenang-wenang berlalu," kata Sarah Vollmann, MPS, terapis bersertifikat.
Saat berbicara dengan seseorang yang sedang berduka, jangan mencoba menghindari topik tentang kehilangannya itu.
"Apa pun yang Anda lakukan, jangan jadikan kehilangan sebagai sesuatu yang tabu," kata Celia Bradshaw, PhD, seorang psikolog klinis.
Ada kalanya orang yang berduka ingin berbicara tentang kehilangannya jadi berika sinyal terbuka jika kita siap menjadi pendengarnya.
Baca juga: Etika Memotret Saat Melayat dan Upacara Pemakaman
Menurut Vollmann, langkah terbaik adalah membiarkan orang tersebut menentukan arah pembicaraan.
Namun kita bisa menunjukkan dukungan dengan mengatakan beberapa kalimat berikut:
Kalimat sederhana dan lugas ini sering kali merupakan yang terbaik karena kita tidak mencoba memberikan solusi atau menawarkan saran yang tidak diminta.
Cari kalimat lain jika ucapan tersebut terkesan terlalu formal untuk sahabat atau keluarga.
"Ungkapan empati yang tulus dan sepenuh hati selalu dihargai dan penting," kata Vollmann.
"Yang paling penting adalah menunjukkan empati dan mengakui pentingnya kehilangan tanpa mengecilkannya dengan cara apa pun."
Ucapan ini menunjukkan jika kita bersedia mendengarkan atau sekadar menemani mereka.
"Salah satu hal paling kuat yang dapat kita tawarkan kepada teman atau anggota keluarga yang berduka adalah bersama mereka, sambil menerima perasaan mereka dan tetap hadir dan berempati," kata Vollmann.
Baca juga: Ekpresikan Duka di Medsos Boleh Dilakukan, asal Sadar Risikonya
"Mengetahui bahwa orang lain masih memikirkan orang yang mereka cintai juga merupakan kebahagiaan dan kenyamanan yang luar biasa," kata Bradshaw.
Tidak apa-apa untuk mengakui bahwa kita tidak yakin apa yang harus dilakukan namun tunjukkan jika kita siap memberikan dukungan.
Setiap orang berduka dengan cara yang berbeda dan setiap hubungan itu unik, jadi kita tidak pernah benar-benar tahu bagaimana perasaannya saat kehilangan.
"Kesedihan itu canggung untuk semua orang, termasuk orang yang mengalaminya. Jadi hal terbaik yang harus dilakukan adalah berada di sana untuk orang yang Anda cintai yang sedang berduka," kata Bradshaw.
Baca juga: Duka Ridwan Kamil, Pahami 6 Etika Berbelasungkawa di Media Sosial
Biarkan orang yang berduka mengungkapkan emosinya tanpa penilaian atau kritik.
Jika mereka sedang tidak ingin berbicara, kita dapat meremas tangannya atau menawarkan pelukan.
"Jika air mata datang, ingatlah bahwa Anda tidak membuatnya sedih — Anda hanya memberi mereka ruang yang aman untuk mengungkapkannya," kata Vollmann.
Hindari mengucapkan kalimat kosong dan tidak berempati pada orang yang tengah berduka.
Beberapa contohnya, antara lain:
"Mereka merindukan orang yang mereka cintai di sini, dan bersama mereka. Memberi tahu mereka bahwa orang yang mereka cintai berada di tempat yang lebih baik menunjukkan bahwa mereka harus berbahagia untuk almarhum dan menerima kehilangannya," kata Vollmann.
"Apa pun yang 'menjelaskan' kematian itu tidak diinginkan," kata Bradshaw.
Jadi hindari pernyataan yang mencoba untuk membenarkan tragedi tersebut terjadi pada mereka.
Baca juga: Ratu Elizabeth Terus Menyibukkan Diri Sejak Pangeran Philip Meninggal
Ucapan yang mengisyaratkan jika mereka tak lagi sakit, tua atau menderita hanya terkesan meminimalkan beratnya kehilangan yang dirasakan.
"Kedengarannya seolah-olah Anda mengatakan kepada mereka untuk bersyukur, di tengah kesedihan mereka, untuk setiap hal positif yang dapat Anda lakukan. Mereka mungkin menghadapi banyak perasaan menyakitkan dan diragukan bahwa mereka ingin merasa bersyukur," kata Vollmann.
"Kesedihan berlangsung sangat lama dan tidak ada yang bisa mengatasinya," kata Bradshaw.
Perasaan kehilangan itu akan terus membekas sehingga memaksa mereka untuk move on hanya akan terkesan seperti paksaan.
"Ini bisa terdengar seperti penghakiman, seolah-olah mereka berduka terlalu lama atau terlalu lama, dan membuat orang merasa tidak mampu berbagi tentang kesedihan mereka," kata Vollmann.
Orang yang berduka bisa terlihat baik-baik saja namun bukan berarti tidak bersedih.
"Orang yang berduka memiliki kebutuhan yang berbeda pada waktu yang berbeda. Mereka mungkin mencurahkan banyak perasaan pada suatu hari tetapi ingin membicarakan hal lain di hari berikutnya," kata Vollmann.
Baca juga: 6 Cara Sembuhkan Duka akibat Kehilangan Orang Tersayang
Ia menyarankan agar kita mengikuti mood mereka sebagai bentuk dukungan.
"Apa pun itu, ikuti saja. Biarkan mereka mengatur suasana, dan memimpin," pesannya.
Hindari juga mengomentari penampilan fisik mereka bahkan jika kita sebenarnya bertujuan baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.