KOMPAS.com - Gigitan nyamuk adalah hal yang menyebalkan.
Kulit bisa terasa sangat gatal, bentol hingga risiko penyakit seperti malaria atau demam berdarah.
Memang saat ini banyak produk pengusir nyamuk yang dijual bebas di pasaran.
Baca juga: Tanda Gigitan Nyamuk yang Bawa Masalah bagi Kesehatan
Namun kita mungkin ragu akan keamanannya karena kandungan bahan kimia keras.
Solusi terbaik, kita bisa menggunakan ramuan alami yang memanfaatkan bahan-bahan rumahan.
"Pengusir nyamuk buatan sendiri mengandalkan kombinasi minyak esensial yang dicampur dengan bahan dasar cuka, witch hazel, minyak kelapa, atau alkohol isopropil" kata spesialis teknis Shannon Harlow-Ellis dari Mosquito Joe, sebuah perusahaan di AS.
Menurutnya, cara membuar ramuan pengusir nyamuk sangat mudah karena tinggal mencampur semua bahan yang tepat ke dalam botol.
Baca juga: Membakar Ampas Kopi Bisa Bantu Mengusir Nyamuk? Ini Penjelasannya
Kita bisa menambahkan minyak tertentu sesuai selera agar aromanya sesuai.
Harlow-Ellis merekomendasikan untuk menggunakan satu—atau beberapa—dari 10 minyak pengusir nyamuk terbaik untuk efek maksimal.
Pilihannya antara lain kayu putih, lavender, kayu manis, thyme, pohon teh, rosemary, chamomile, peppermint, cedarwood, atau citronella.
Alasannya, minyak alami tersebut bisa mencegah nyamuk tertarik pada tubuh kita.
"Minyak esensial ini ditemukan sebagai topeng untuk bau nyamuk betina saat mencari makanan darah," kata Harlow-Ellis.
Baca juga: 7 Hal yang Bikin Seseorang Lebih Sering Digigit Nyamuk
"Keringat, bau badan, CO2, dan terkadang bahkan golongan darahmu bisa mengeluarkan bau yang menarik para pengisap darah ini."
Ramuan pengusir nyamuk yang paling efektif bisa menggunakan minyak kelapa dan peppermint.