Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Ramuan Pengusir Nyamuk Alami, Praktis Dicoba di Rumah

Kompas.com - 11/07/2023, 08:00 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Gigitan nyamuk adalah hal yang menyebalkan.

Kulit bisa terasa sangat gatal, bentol hingga risiko penyakit seperti malaria atau demam berdarah.

Memang saat ini banyak produk pengusir nyamuk yang dijual bebas di pasaran.

Baca juga: Tanda Gigitan Nyamuk yang Bawa Masalah bagi Kesehatan

Namun kita mungkin ragu akan keamanannya karena kandungan bahan kimia keras.

Solusi terbaik, kita bisa menggunakan ramuan alami yang memanfaatkan bahan-bahan rumahan.

Cara membuar ramuan pengusir nyamuk alami

"Pengusir nyamuk buatan sendiri mengandalkan kombinasi minyak esensial yang dicampur dengan bahan dasar cuka, witch hazel, minyak kelapa, atau alkohol isopropil"  kata spesialis teknis Shannon Harlow-Ellis dari Mosquito Joe, sebuah perusahaan di AS.

Menurutnya, cara membuar ramuan pengusir nyamuk sangat mudah karena tinggal mencampur semua bahan yang tepat ke dalam botol.

Baca juga: Membakar Ampas Kopi Bisa Bantu Mengusir Nyamuk? Ini Penjelasannya

Kita bisa menambahkan minyak tertentu sesuai selera agar aromanya sesuai.

Harlow-Ellis merekomendasikan untuk menggunakan satu—atau beberapa—dari 10 minyak pengusir nyamuk terbaik untuk efek maksimal.

Pilihannya antara lain kayu putih, lavender, kayu manis, thyme, pohon teh, rosemary, chamomile, peppermint, cedarwood, atau citronella.

Alasannya, minyak alami tersebut bisa mencegah nyamuk tertarik pada tubuh kita.

"Minyak esensial ini ditemukan sebagai topeng untuk bau nyamuk betina saat mencari makanan darah," kata Harlow-Ellis.

Baca juga: 7 Hal yang Bikin Seseorang Lebih Sering Digigit Nyamuk

"Keringat, bau badan, CO2, dan terkadang bahkan golongan darahmu bisa mengeluarkan bau yang menarik para pengisap darah ini."

Minyak kelapa dan pepermint

Ramuan pengusir nyamuk yang paling efektif bisa menggunakan minyak kelapa dan peppermint.

Ilustrasi minyak kelapa murni atau virgin coconut oil (VCO). SHUTTERSTOCK/WORRADIREK Ilustrasi minyak kelapa murni atau virgin coconut oil (VCO).
"Meskipun kombinasi aroma ini menyenangkan bagi manusia, itu akan mengusir nyamuk," kata Harlow-Ellis.

Untuk membuatnya, campurkan 1/3 cangkir minyak kelapa dan 15 tetes minyak esensial peppermint ke dalam stoples.

Baca juga: Minyak Kelapa Dijadikan Pelumas Saat Bercinta, Aman Enggak Sih?

"Pada suhu kamar, zat itu akan menjadi cairan, tetapi jika disimpan di lemari es, itu akan mengeras," kata Harlow-Ellis.

"Anda dapat mengaplikasikannya dengan jari Anda di hari yang panas untuk cara menyegarkan untuk mengusir nyamuk. Yang terbaik dari semuanya, anak-anak menyukai baunya."

Rosemary

Ramuan pengusir nyamuk ini terdiri dari minyak rosemary, cuka sari apel, dan air.

Campurkan 1/4 cangkir cuka sari apel, 1/4 cangkir air, dan 40 tetes minyak rosemary ke dalam botol semprot dan kocok hingga rata.

"Jika Anda tidak menyukai aroma rosemary, Anda juga bisa mencoba lavender," kata Harlow-Ellis.

Baca juga: Cara Menanam Rosemary, Bisa Dipanen Berulang Kali

Minyak kayu putih

Ramuan sederhana untuk menolak nyamuk juga bisa menggunakan campuran 1/3 cangkir witch hazel dan 1/3 cangkir air dengan 40 tetes minyak esensial kayu putih.

"Nyamuk membenci aroma kayu putih yang kuat, jadi pengusir nyamuk rumahan yang mudah ini pasti akan menjadi pemenangnya," kata Harlow-Ellis.

Baca juga: 10 Manfaat Minyak Kayu Putih untuk Kesehatan

"Witch hazel tidak benar-benar memiliki aroma, jadi Anda juga bisa mencoba menambahkan serai, serai, atau minyak pohon teh jika Anda tidak menyukai kayu putih."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com