Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopi dan Susu Bukan untuk Penderita Maag, Mengapa?

Kompas.com - 11/07/2023, 21:00 WIB
Niken Monica Desiyanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.comKopi dan susu merupakan dua minuman yang sering dikonsumsi oleh banyak orang. 

Kopi terkenal sebagai minuman untuk menghilangkan rasa kantuk

Sedangkan susu terkenal sebagai minuman tinggi lemak dan protein untuk menambah energi.

Sayangnya, kedua minuman ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh para penderita maag.

Apa itu maag?

Maag merupakan gangguan pencernaan yang menimbulkan gejala seperti perut kembung, mual, muntah, serta muncul rasa panas pada ulu hati.

Dalam istilah medis, maag dikenal dengan nama dyspepsia, kondisi ini disebabkan oleh peradangan di asam lambung.

Jika dibiarkan, maag dapat memicu tukak lambung, peradangan yang terjadi pada dinding lambung.

Agar tak membawa masalah kesehatan yang lebih serius, penderita maag perlu selektif dalam memilih makanan dan minuman.

Salah satunya menghindari minuman yang mampu menyebabkan gejala maag memburuk, seperti susu dan kopi.

Baca juga: 7 Kebiasaan dan Pola Makan yang Bisa Picu Sakit Maag

Ilutrasi es kopi susupexels Ilutrasi es kopi susu

Kandungan di dalam susu dan kopi

Sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi susu dapat menyebabkan produksi asam lambung di dalam perut.

Protein yang terdapat pada susu dapat merangsang produksi hormon gastrin, dan meningkatkan produksi asam lambung, sehingga memicu gejala maag.

Sebagai penggantinya, para penderita maag bisa mengonsumsi susu rendah lemak atau susu plant based untuk dikonsumsi sehari-hari.

Sama halnya dengan susu, kopi juga memiliki kandungan yang mampu memicu asam lambung, yaitu kandungan kafein. 

Kandungan kafein ini mampu mengiritasi dinding lambung sehingga maag mudah kambuh.

Oleh karena itu, kopi juga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi para penderita maag.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com