Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/07/2023, 11:55 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Panu atau tinea versicolor dalam bahasa Inggris merupakan suatu masalah kulit yang disebabkan oleh jamur serupa ragi yang disebut Malassezia.

Istilah "versicolor" tersebut pun bukan tanpa alasan. Pasalnya, ragi menghasilkan zat pencerah yang memengaruhi kemampuan melanosit (sel penghasil melanin kulit) dalam memproduksi pigmen.

Dikutip dari Verywell Health, panu sendiri sebenarnya tidak berbahaya atau menular. Namun, penderitanya bisa mendapatkan ruam dan bercak-bercak berbentuk oval yang bisa nampak lebih terang atau lebih gelap dari kulit di sekitarnya yang terbentuk dari lesi kulit datar (makula) atau plak yang terangkat, serta lebih terlihat pada kulit kecokelatan.

Selain itu, beberapa laporan menyebutkan bahwa panu dapat membuat gatal-gatal, meski hal ini memang tidak terjadi pada setiap orang.

Untungnya, mengatasi panu tidak terlalu sulit.

Baca juga: Berbagai Obat Panu Paling Ampuh, Ada yang Rumahan

Menurut Verywell Health, ada beberapa cara untuk mengatasi panu, baik dengan pengobatan medis, hingga pengobatan rumahan. Berikut daftarnya.

Krim dan sabun panu over the counter (OTC)

Obat antijamur yang bisa didapatkan di pasaran (OTC) biasanya efektif dalam mengatasi panu saat masih berada di tahap awal.

Berikut obat panu yang bisa digunakan

  • Gel atau krim lamisil AT (terbinafine)
  • Krim atau lotion lotrimin AF (clotrimazole)
  • Krim micaderm (miconazole)

Selain itu, kita bisa menggunakan sabun pembersih antijamur, seperti sabun dengan zinc pyrithione, sampo sulfur asam salisilat, dan sampo Selsun Blue (selenium sulfida) juga bisa digunakan untuk mengobati kasus tinea versikolor ringan.

Namun, obat di atas dapat menyebabkan iritasi kulit, sehingga harus melakukan patch test terlebih dahulu.

Obat panu resep

Jika obat panu OTC tidak membantu, dokter bisa meresepkan obat antijamur topikal. Berikut contohnya:

  • Krim atau foam nizoral (ketoconazole) 2%
  • Sampo nizoral (ketoconazole) 2%
  • Larutan lamisil (terbinafine)
  • Larutan lotrimin (clotrimazole)

Pil panu

Meski biasanya dapat diatasi dengan obat anijamur karena panu hidup di lapisan atas kulit (epidermis), tak jarang ruam itu akan kembali di kemudian hari akibat pertumbuhan ragi yang tidak terkontrol.

Untungnya, pil antijamur oral seperti Diflucan (flukonazol) dapat digunakan untuk kasus panu yang lebih sulit diobati.

Namun, obat antijamur oral memiliki beberapa efek samping, seperti mual dan kerusakan hati reversibel. Kendati demikian, pengobatan oral biasanya singkat dan efek samping tersebut cukup jarang terjadi.

Baca juga: Mengenal Panu, dari Gejala hingga Cara Mencegahnya

Pengobatan rumahan

Meski obat antijamur adalah obat terbaik untuk panu, beberapa orang lebih suka untuk menggunakan obat rumahan.

Jadi jika ingin menggunakannya, berikut beberapa obat rumahan yang bisa digunakan.

  • Cuka apel: Sebuah penelitian kecil yang diterbitkan di Health Science Journal menemukan bahwa cuka apel yang digunakan bersama sampo ketoconazole 2% lebih efektif daripada sampo ketoconazole saja.
  • Madu: American Journal of Therapeutics menemukan bahwa madu akasia dapat mengatasi gejala panu, sementara studi lain menemukan bahwa madu yang dicampur dengan minyak zaitun dan lilin lebah efektif melawan panu.
  • Lidah buaya: Lidah buaya dapat menghambat pertumbuhan jamur penyebab panu. Satu studi menemukan bahwa lidah buaya efektif bahkan melawan strain yang resisten terhadap obat antijamur.
  • Kunyit: Obat Ayurveda ini dikatakan dapat mengurangi gatal dan pigmentasi. Oleskan saja pasta bubuk kunyit ke area yang terkena panu.
  • Minyak kelapa: Minyak kelapa diyakini dapat mencegah pertumbuhan jamur. Lalu, beberapa orang biasa menambahkan kapur barus ke minyak sebelum mengoleskannya ke kulit.

Sampo untuk mencegah panu

Karena panu bisa datang kembali setelah diobati, banyak orang mencari perawatan untuk mencegahnya.

Jika ingin hemat, kita bisa menggunakan sampo anti ketombe sebagai sabun. Ada tiga sampo yang terbukti efektif untuk mencegah panu, yaitu:

  • Sampo sulfur
  • Sampo Zinc-pyrithione
  • Selsun Blue (selenium sulfide) 2.5%

Namun jika obat ini menyebatkan iritasi kulit, segera datangi dokter untuk mendapatkan opsi lainnya.

Baca juga: Mengenal Panu, Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Cara Mengatasinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com