Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pertanyaan Tersering Seputar Pubertas Anak Perempuan

Kompas.com, 10 Agustus 2023, 06:27 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Pubertas merupakan periode pertumbuhan, dan fase ini bisa membingungkan dan juga canggung bagi anak perempuan serta orangtuanya.

Terkadang orangtua belum siap melihat gadis kecilnya bertumbuh, sementara anak perempuan mungkin akan takut melihat semua perubahan yang dialaminya.

Untuk menyiapkan diri dalam mendampingi anak menghadapi masa pubertas, berikut adalah beberapa pertanyaan dan jawaban yang perlu diketahui orangtua seperti dikutip dari American college of obstetricians and gynecologist:

1. Bagaimana mengetahui masa pubertas sudah dimulai?

Tanda pertama dari pubertas pada anak perempuan adalah payudara yang mulai tumbuh. Rata-rata fase ini terjadi di usia 10 tahun, walau ada juga anak yang baru mengalaminya di atas usia tersebut atau mungkin lebih awal.

Pubertas adalah proses. Setelah pertumbuhan payudara dimulai, ada sejumlah perubahan lain yang akan dialami, termasuk tumbuhnya bulu pubik dan ketiak, bertambahnya tinggi badan, serta haid pertama.

Baca juga: Remaja Jangan Takut! Atasi Masalah Pubertas dengan 5 Tips Ini

2. Berupa usia anak perempuan saat mulai haid?

Rata-rata usia menarche (haid pertama) sekitar 12 tahun. Biasanya seorang gadis mulai haid dua tahun setelah pertumbuhan payudara dimulai.

Jika pertumbuhan payudara dimulai lebih awal, kemungkinan ia juga akan lebih cepat mendapat haid. Jika pertumbuhan payudaranya di atas usia rata-rata, demikian juga haid pertamanya. Seluruh proses ini berbeda-beda pada anak.

3. Apakah anak akan tumbuh tinggi setelah mulai haid?

Pertumbuhan yang pesat (growth spurt) terjadi justru sebelum mereka mulai haid. Seorang remaja putri mungkin terlihat lebih tinggi setelah ia mendapat haid, tetapi mayoritas pertumbuhan yang pesat selesai menjelang haid pertamanya.

Menjadi tempat bertanya

Orangtua, pengasuh, atau orang dewasa yang dipercaya, seharusnya menjadi tempat bertanya dan belajar lebih banyak tentang fase pubertas yang dialami anak.

Namun, jika anak merasa canggung untuk bertanya, ada banyak buku seputar pubertas yang bisa menjadi "pintu" untuk membuka komunikasi.

Komunikasi yang baik antara orangtua dan anak juga bisa membantu anak mengetahui cara merawat organ reproduksi dan membuat anak terhindar dari perilaku beresiko.

Baca juga: Agar Higienis, Ganti Pembalut Saat Haid Tiap 4 Jam

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau