KOMPAS.com - Koleksi produk kosmetik dan skincare kita bisa berbahaya untuk bayi.
Buah hati mungkin saja tertarik dengan berbagai barang tersebut dan menjadikannya mainan.
Tidak hanya membuat kamar berantakan dan merusaknya, bayi mungkin saja terpapar atau bahkan menelannya yang berisiko menyebabkan keracunan dan luka bakar kimia.
Baca juga: Waspadai, Gejala dan Faktor Risiko Keracunan Makanan
Jadi ada baiknya para orangtua paham benar mana produk yang harus dijauhkan dari anak dan mana yang aman.
Kosmetik, skincare dan perlengkapan mandi kadang mengandung bahan yang berbahaya dan tidak bersahabat untuk bayi.
“Produk yang dapat digunakan dengan aman oleh orang dewasa bisa berbahaya bagi anak-anak yang tidak tahu apa-apa,” kata dokter pengobatan darurat Cleveland Clinic, Thomas Waters, MD.
Anak usia dini belum memiliki pengetahuan tentang apa yang aman dan apa yang berbahaya untuk dirinya, seperti cat kuku atau pembersih wajah.
Baca juga: 13 Kosmetik Ilegal Mengandung Merkuri Masih Beredar, Ini Bahayanya
Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa lebih dari 4.300 anak di bawah usia lima tahun dirawat karena cedera terkait kosmetik di unit gawat darurat di seluruh Amerika Serikat setiap tahun.
Sebagian besar cedera ini terjadi pada anak di bawah usia dua tahun.
“Banyak dari produk ini dikemas dan dirancang agar menarik secara visual, dan seringkali berbau harum,” catat Dr. Waters.
"Kita merasa nyaman dengan produk ini, tetapi kami harus benar-benar menjauhkannya dari jangkauan tangan kecil.”
Produk perawatan kuku yang berisiko untuk bayi termasuk cat kuku maupun penghapus cat kuku.
Anak mungkin saja menelannya secara tidak sengaja dan bahan kimia di dalamnya dapat mengiritasi tenggorokan dan perut, menyebabkan keracunan aseton dan masalah lainnya.
Baca juga: Waspada, Kandungan Beracun dalam Cat Kuku
Sampo, conditioner, tonik, pewarna rambut dll adalah produk yang paling mungkin menyebabkan cedera kontak, artinya berisiko mengalami ruam dan luka bakar kimia hanya dengan menyentuhnya.
Anak-anak yang terpapar produk ini tiga kali lebih mungkin dirawat di rumah sakit dibandingkan yang terpapar produk lain.
Baca juga: Hati-hati, Wajah Bisa Bengkak karena Pewarna Rambut Henna