KOMPAS.com - Madu memiliki banyak variasi, tergantung pada jenis tanaman, waktu panen, dan daerah asalnya. Faktor tersebut akan memengaruhi warna, tekstur, dan rasa madu.
Biasanya, madu diolah lagi untuk memberikan rasa, ketajaman, dan tekstur yang diinginkan. Meski begitu, apakah kamu pernah dengar soal manfaat madu mentah?
Madu mentah adalah bentuk pemanis alami yang paling murni, diambil langsung dari sarang lebah tanpa melalui proses pengolahan. Tidak ada pemanasan, pasteurisasi, atau proses olahan tambahan.
Madu mentah mengandung antioksidan, fitokimia, flavonoid, dan asam askorbat yang melimpah, memberikan manfaat bukan hanya pada cita rasa, melainkan juga kesehatan secara keseluruhan.
Selain itu, madu mentah tidak mengandung gula umum seperti fruktosa dan glukosa, tetapi mengandung gula kompleks seperti isomaltulosa, kojibiosa, trehalosa, dan melezitosa.
Baca juga: Kenali Manfaat Madu Mentah dan Risikonya bagi Kesehatan
Suatu penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nutrition Reviews menunjukkan, menggantikan gula dengan madu mentah pada orang yang sehat mengakibatkan penurunan kadar gula darah saat perut kosong.
Selain itu, penelitian menunjukkan, penggunaan madu mentah juga memperbaiki pengendalian kadar gula darah dan profil lipid tubuh dibandingkan dengan gula rafinasi.
Tak hanya itu, mengonsumsi madu mentah tanpa proses pengolahan dapat meningkatkan pengendalian kadar gula pada individu yang menderita diabetes, asalkan diiringi oleh pola makan yang sehat.
Jenis madu mentah seperti Clover dan Robinia monofloral memiliki manfaat penting dalam mengurangi kolesterol low-density lipoprotein (LDL) yang sering disebut sebagai kolesterol jahat.
Madu alami juga dapat membantu mengurangi kadar trigliserida tinggi yang dapat memiliki dampak buruk pada kesehatan jantung.
Madu mentah juga memiliki sifat yang dapat melawan jamur dan mengurangi peradangan. Meskipun bisa dioleskan langsung pada luka sebagai perawatan luar, lebih baik berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Pasalnya, penggunaan langsung madu mentah pada luka terbuka dapat memicu reaksi alergi.
Baca juga: Tips Membedakan Madu Asli dan Palsu
Mengutip Healthline, madu mentah mengandung probiotik yang dapat mendukung pertumbuhan bakteri baik di saluran pencernaan. Ini membantu memelihara pencernaan yang sehat untuk keberlangsungan kesehatan secara keseluruhan.
Menurut penelitian yang dilakukan pada tahun 2021 dan diterbitkan di Perpustakaan Kedokteran Nasional Amerika Serikat, madu mentah memiliki manfaat dalam merawat infeksi saluran pernapasan atas seperti pilek dan batuk.
Selain itu, madu mentah juga dianggap sebagai pilihan alternatif yang ekonomis dan alami daripada menggunakan antibiotik.
Masih mengutip Healthline, polifenol atau senyawa alami dalam madu mentah dapat mengobati peradangan pada hippocampus, struktur otak yang berhubungan dengan ingatan.
Dengan cara ini, madu mencegah gangguan yang berkaitan dengan pembelajaran kognitif dan ingatan.
Baca juga: 7 Alasan Madu Mentah Disebut Makanan Sehat, Apa Saja?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.