Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tas Perpaduan Tenun dan Kulit di ASEAN Weekend Market 2023

Kompas.com - 02/09/2023, 07:21 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Indonesia memiliki sangat banyak kain tradisional yang indah, mulai dari tenun, batik, songket, dan lainnya. Kain yang dulu dipakai sebagai busana ini sekarang bisa juga dikreasikan menjadi barang lain, misalnya tas.

Inilah yang dilakukan WovLea Bags Indonesia, brand tas handmade yang memiliki tampilan chic, modis, dan elegan. WovLea adalah singkatan dari Woven & Leather, mengingat koleksinya menggunakan material wastra atau kain tradisional Indonesia yang dipadukan dengan leather atau kulit.

Lisa Zen Purba, Owner WovLea Bags, menyebutkan, sejauh ini kain tenun yang digunakan berasal dari Bali, Sumba, dan Lombok. “Mengapa kain tenun dari tiga daerah ini yang banyak kami gunakan? Karena pengerjaannya secara material lebih mudah untuk dibentuk tas,” ungkap Lisa.

Lisa menjelaskan bahwa tidak semua wastra, terutama kain tenun, bisa dibentuk menjadi tas. Kesulitannya adalah ketika membuat pola. Selain itu, harga kain tenun juga tidak murah. Itu yang membuat hampir semua koleksi tas WovLea memadukan antara kain tenun dan kulit agar harganya masih terjangkau.

“Koleksi tas WovLea masih tetap menonjolkan ciri khas Indonesia lewat wastra yang dipadukan dengan kulit, sehingga cost pembuatannya tidak terlalu mahal. Harga koleksi tas kami berkisar antara Rp 150.000 hingga Rp 1,5 juta,” ungkap Lisa.

Wovlea bag di ASEAN Weekend Market 2023 di Gedung Serba Guna, Senayan, Jakarta Wovlea bag di ASEAN Weekend Market 2023 di Gedung Serba Guna, Senayan, Jakarta
Diproduksi sejak 2015, saat ini WovLea Bags Indonesia bisa menghasilkan sekitar 300 tas dalam setahun, yang dijual di beberapa department stores di Jakarta dan juga Go International di pasar New York, Amerika Serikat; dan Paris, Perancis.

Selain itu, Wovlea juga kerap ikut dalam berbagai pameran, seperti dalam ajang “ASEAN Weekend Market 2023” pada 1-3 September 2023 di Gedung Serba Guna, Senayan, Jakarta.

ASEAN Weekend Market adalah pameran yang menampilkan produk-produk usaha kecil dan menengah (UKM) dari 10 negara ASEAN.

Diselenggarakan oleh Kadin dan ASEAN-BAC, acara ini merupakan perayaan kewirausahaan dan kreativitas, di mana para pengunjung dapat terhubung langsung dengan pemilik UKM untuk bertukar ide dan membina kolaborasi yang menguntungkan.

WovLea Bags Indonesia sendiri mengambil bagian dalam ajang internasional ini karena termasuk produk binaan dari Kadin Pusat.

Dikatakan Lisa, keikutsertaan produknya dalam pameran ini meneruskan kiprah WovLea Bags untuk secara konsisten berpartisipasi dalam program pemerintah : UKM Go Export.

“Misi WovLea ikut pameran ini adalah mengangkat UKM Naik Kelas menjadi UKM Go Export. Jadi produk yang ikut pameran di sini memang yang telah memenuhi standar internasional, baik dari kualitasnya maupun brandingnya,” ujarnya.

Wovlea juga berpartisipasi untuk mendukung program “Bangga Buatan Indonesia” yang fokus pada pemanfaatan Wastra Budaya Indonesia dan juga mendukung program UMKM Perempuan Naik Kelas.

Kata Lisa, mereka membantu mengedukasi para wanita pengrajin tas kulit, tenun dan batik dalam mengembangkan standard material dan desain yang berkualitas serta cita rasa kelas dunia. Di ajang “ASEAN Weekend Market 2023” ini, target WovLea Bags adalah mengoptimalkan branding sekaligus membuka pasar di negara-negara ASEAN.

Baca juga: Melestarikan Tenun Sikka, dengan Modul, Pelatihan, hingga Doa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com