Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/09/2023, 06:55 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber eatingwell

KOMPAS.com - Aktor Hugh Jackman pernah berkata, "Aroma kopi yang baru dibuat adalah salah satu penemuan terbesar di dunia."

Apakah kamu setuju?

Faktanya, hampir 75 persen orang dewasa di Amerika Serikat meminum kopi setiap hari, menurut DriveResearch.

Dengan rasanya yang sedikit pahit dan hangat, secangkir kopi sudah menjadi rutinitas pagi banyak orang. Menyeruput kopi bahkan dilakukan sebelum mereka berpikir untuk melakukan hal lain.

Tapi kopi lebih dari sekadar minuman yang wajib diminum di pagi hari. Menurut Departemen Pertanian AS, kopi adalah sumber alami fosfor dan magnesium.

Baca juga: Minum Kopi Bisa Jadi Solusi Ereksi Loyo pada Pria, Benarkah?

Dikemas dengan antioksidan, minuman ini dapat menawarkan beberapa manfaat kesehatan yang mengesankan.

Faktanya pula, kopi adalah sumber antioksidan terbesar dalam makanan.

Jika kamu adalah salah satu dari sekian banyak orang yang minum kopi setiap hari dan bertanya-tanya apa dampak kebiasaan ini terhadap tubuh, mari kita simak ulasannya.

Manfaat kesehatan dari kopi

Tergantung pada cara penyajiannya, kopi dapat memberikan beberapa efek kesehatan yang menakjubkan.

Berikut adalah beberapa hasil yang terkait dengan konsumsi kopi yang cukup mengesankan.

  • Lebih banyak energi

Biji kopi mengandung kafein, stimulan alami yang dapat membantu kita merasa lebih berenergi.

Secara khusus, senyawa ini menstimulasi sistem saraf pusat, membantu orang untuk lebih bersemangat dalam melangkah.

Baca juga: Kebiasaan Minum Kopi Bikin Gemuk? Perhatikan Campuran dan Waktunya

  • Merangsang kolon

Minum secangkir kopi (atau minuman apa pun yang mengandung kafein) dapat memberi kita dorongan energi.

Konsumsi kopi terbukti merangsang motilitas kolon, atau gerakan yang terjadi dalam saluran pencernaan.

Dan beberapa data yang dipublikasikan di Nutrients pada tahun 2021 menunjukkan, minum kopi meningkatkan keinginan untuk buang air besar pada sekitar sepertiga populasi, berkat stimulasi motilitas kolon ini.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com