Pebalap Carlos Sainz Kejar Pencuri dan Dapatkan Kembali Jam Richard Mille Miliknya

KOMPAS.com - Kejadian kurang mengenakan sempat dialami oleh Carlos Sainz usai menyelesaikan balap F1 Grand Prix Italia 2023 yang digelar di Sirkuit Monza, pada hari Minggu (3/9/2023).

Pasalnya, pebalap Ferrari asal Spanyol itu harus berhadapan dengan pencuri yang mengambil jam tangan mewah miliknya.

Menurut beberapa laporan media, Sainz menjadi korban pencurian di dekat Hotel Armani di Milan, Italia, hanya beberapa jam setelah finis di urutan ketiga dan naik podium dalam balapan tersebut.

Sementara itu, dikutip dari DMarge, ada tiga orang pria yang diyakini mengintai dan kemudian mengambil jam tangan Richard Mille milik Sainz bernilai kurang lebih 500.000 dolar AS atau sekitar Rp 7,6 miliar.

Namun, Sainz dan pelatih pribadinya berhasil melakukan pengejaran dramatis dan menangkap para pencuri dengan bantuan orang yang lewat, sebelum menyerahkan mereka ke polisi.

"Terima kasih banyak kepada semua orang yang telah membantu kami kemarin."

"Kepada aparat kepolisian di Milan, terima kasih atas intervensi cepat mereka dan terima kasih atas semua pesan baiknya," tulis Sainz di aplikasi media sosial X.

Merek jam tangan asal Swiss ini memang menjadi salah satu sponsor utama tim balap F1 Ferrari, dan telah membuat terobosan signifikan dalam beberapa tahun terakhir melalui kemitraan dengan McLaren dan Haas.

"Semua orang tahu Ferrari adalah merek ikonik dengan sejarah yang luar biasa dan memiliki banyak penggemar, mulai dari para 'tifosi' legendaris hingga para kolektor mobil klasik," terang pihak Richard Mille.

"Kami melihat ini sebagai kemitraan sejati dengan berbagai pengembangan yang menjadi inti dari jam tangan kami bersama para desainer dan engineer di Ferrari," imbuhnya.

Baca juga: Arloji Richard Mille Charles Leclerc yang Dicuri Terjual di Spanyol