Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/09/2023, 19:50 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Best Life

KOMPAS.com - Selain keluarga, hubungan pertemanan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari.

Teman-teman ada untuk mendukung dan membangun kita. Namun sayangnya, kenyataan tidak selalu demikian. Ada juga teman yang justru membuat kita tidak bahagia.

Menurut para terapis, jika kita melihat beberapa tanda peringatan yang kurang baik, maka kita mungkin memiliki hubungan pertemanan yang beracun atau toxic.

"Hubungan pertemanan yang toxic biasanya membuat kita merasa dimanfaatkan, membuat kita merasa lebih buruk tentang diri sendiri, dan semakin terasa seperti beban," kata profesor komunikasi interpersonal di Universitas Illinois Springfield, Beth Ribarsky, PhD.

Baca juga: Lingkaran Toksik Berkedok Bestie, Ini 5 Tipe Teman Toksik Patut Diwaspadai

"Tidak diragukan lagi, hubungan pasang surut, jadi ada kalanya kita memberi lebih banyak pada sebuah hubungan daripada yang kita terima, tapi hubungan yang toxic terus menerus bisa menguras energi emosional dan fisik kita," ungkapnya.

Tanda-tanda hubungan pertemanan yang toxic

Jika kita merasa terlibat dalam pertemanan yang toxic, maka kita harus segera menghindarinya.

Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak 7 tanda peringatan bahwa hubungan pertemanan kita lebih banyak merugikan daripada menguntungkan sebagai berikut.

1. Tidak menghormati batasan

Dalam situasi apa pun, batasan adalah suatu keharusan, tetapi teman yang toxic kemungkinan besar akan mengabaikan batasan yang telah kita tetapkan.

"Dalam pertemanan yang sehat, kedua individu saling menghormati batasan, ruang pribadi, dan individualitas satu sama lain," terang seorang psikolog berlisensi, David Tzall, PsyD.

"Namun, dalam pertemanan yang toxic, satu orang mungkin secara konsisten mengabaikan atau melanggar batasan orang lain, entah itu melanggar privasi, menekan ke dalam aktivitas yang tidak diinginkan, atau tidak menghormati nilai-nilai pribadi," katanya.

Psikolog klinis, Carla Marie Manly, PhD, juga mencatat, teman yang toxic cenderung suka memanfaatkan orang lain.

"Secara umum, teman yang toxic sering kali tidak menghormati kebutuhan dan keinginan kita," jelasnya.

2. Selalu mencoba untuk lebih unggul

Teman-teman kita seharusnya menjadi pendukung terbesar kita, jadi jika seseorang dalam lingkaran pertemanan tidak tertarik untuk mengisi peran ini, maka itu menjadi tanda peringatan.

"Teman yang toxic hanya akan berusaha amenarik perhatian pada diri mereka sendiri," kata Ribarsky.

"Jika kita baru saja mendapatkan pekerjaan baru, mereka akan mendiskreditkannya dan menganggap dirinya lebih baik dari kita," terangnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com