Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Biasa, 5 Perilaku Toxic Ini Sebenarnya Bisa Merusak Hubungan

Kompas.com, 21 Oktober 2022, 08:52 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber Your Tango

KOMPAS.com - Beberapa pasangan kadang tidak sadar memiliki perilaku toxic yang dapat merusak hubungannya.

Kita gagal mengidentifikasinya sehingga tak bisa mencari solusi terbaik untuk memperbaiki sikap satu sama lain.

Sering kali, kita menganggap perilaku toxic tersebut hal yang biasa sehingga tidak ambil pusing.

Baca juga: Mengulik Perilaku Toxic Kanye West terhadap Kim Kardashian

Padahal tanpa disadari, ada kekesalan yang terpendam sehingga akhirnya merusak hubungan dalam jangka panjang.

Perilaku toxic yang sering dianggap biasa dalam menjalin hubungan

Ajak pasangan untuk sama-sama bersikap terbuka dan tak ragu mengoreksi perilaku satu sama lain.

Bisa saja, kita menganggap perilaku toxic tersebut hanya sebagai kekurangan pasangan saja dan bukan hal yang berbahaya.

Namun tak ada salahnya kita sama-sama berbenah sehingga terhindar dari sikap negatif apa pun terhadap pasangan.

Baca juga: 6 Cara Meninggalkan Toxic Relationship, Jangan Mau Disakiti Terus

Berikut adalah sejumlah perilaku toxic yang sering terjadi dalam hubungan tanpa disadari:

Tidak dapat diandalkan yang bersifat kronis

Lupa menjadi masalah yang seringkali mengganggu aktivitas sehari-hari termasuk saat beriteraksi dengan orang lainUnsplash Lupa menjadi masalah yang seringkali mengganggu aktivitas sehari-hari termasuk saat beriteraksi dengan orang lain
Contohnya seperti sering lupa membayar tagihan listrik, terlambat menjemput karena asyik nongkrong dengan temannya dan gagal mengambil cuti untuk menghadiri acara keluarga penting.

Kita mungkin hanya menganggap pasangan sebagai orang yang gegabah dan sembrono sehingga sering tidak memenuhi kata-katanya.

Baca juga: Studi: Minum Susu Fermentasi Secara Rutin Bisa Cegah Lupa

Bagaimana pun, kebiasaan buruk ini di kemudian hari akan membuat kita kehilangan kepercayaan dan menyebabkan stres dalam hubungan.

Hal ini juga menciptakan ketidakpastian tentang hadirnya dukungan yang kita butuhkan sehingga memicu keraguan soal keamanan dalam berpasangan.

Kebiasaan tidak dapat diandalkan ini juga bisa menandakan masalah kepribadian pasangan sebagai orang yang tidak teratur dan menderita masalah perhatian.

Bercanda hal yang tidak lucu

Kita dan pasangan seharusnya memiliki ambang batas humor yang sama, soal apa yang lucu dan menyinggung saat bercanda.

Namun jika pasangan tidak bisa menahan diri dan menyakiti perasaan kita berulang kali saat bergurau maka bisa dikatakan sebagai perilaku yang toxic.

Baca juga: Belajar dari Astrid Tiar, 3 Tips Bercanda agar Tak Singgung Perasaan

Halaman:


Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau