Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/09/2023, 18:13 WIB
Putri Aulia,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber WebMD

KOMPAS.com - Singkong adalah umbi-umbian yang kaya pati. Biasanya singkong dapat dimakan dalam bentuk utuh, diolah menjadi keripik, atau dijadikan tepung untuk digunakan dalam berbagai hidangan seperti roti dan kerupuk.

Tepung singkong atau tapioka dibuat dengan mengupas dan mengeringkan akar singkong yang berserat. Tepung ini baik digunakan sebagai pengganti tepung gandum dan jenis tepung lainnya.

Kita dapat menggunakannya dalam resep apa pun yang membutuhkan tepung terigu, sehingga membuat makanan bebas gluten.

Tepung singkong memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Sebagai contoh, satu cangkir tepung singkong (sekitar 285 gram) mengandung sekitar 110 gram karbohidrat, 5 gram serat, dan 4,5 gram gula.

Selain itu, tepung ini juga kaya akan vitamin C, dengan satu cangkir yang mengandung hampir mendekati nilai harian yang direkomendasikan.

Baca juga: Manfaat Singkong untuk Kesehatan dan Cara Menyiapkannya

Manfaat tepung singkong

Singkong adalah alternatif yang baik untuk menggantikan tepung terigu. Tepung ini dapat digunakan sebagai pengganti tepung yang berasal dari biji-bijian atau campuran tepung bebas gluten.

Tepung singkong tidak memiliki rasa yang kuat, sehingga sangat cocok untuk berbagai penggunaan seperti pemanggangan, mengentalkan saus, atau pembuatan roti burger.

Selain itu, tepung singkong bebas gluten, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk memasak bebas gluten, terutama untuk individu yang memiliki sensitivitas atau intoleransi terhadap gluten.

Tepung singkong juga memiliki kelebihan karena rendah kalori, lemak, dan gula. Dibandingkan dengan tepung bebas gluten lainnya seperti tepung kelapa atau almond, tepung singkong memiliki kandungan lemak yang rendah.

Tepung ini memiliki kandungan air yang tinggi dan kepadatan kalori yang lebih rendah dibandingkan dengan tepung seperti tepung jagung, tepung pisang raja, tepung beras, tepung kelapa, tepung sorgum, dan tepung gandum.

Untuk mendapatkan manfaat nutrisi maksimal, tepung singkong dapat dicampur dengan bahan makanan lain yang kaya serat, vitamin, dan mineral.

Baca juga: Hati-hati, Ini 3 Efek Samping Singkong jika Keliru Mengonsumsinya

Namun, penting untuk diingat tepung singkong harus dimasak sebelum dikonsumsi. Tepung singkong mengandung glikosida sianogenik yang dapat berubah menjadi sianida di dalam tubuh jika dikonsumsi dalam bentuk mentah.

Akar singkong manis mengandung kurang dari 50 miligram per kilogram hidrogen sianida berdasarkan berat segar, sedangkan jenis singkong pahit mengandung hingga 400 mg per kilogram.

Kita dapat mengurangi kandungan sianida dalam singkong dengan memotongnya menjadi potongan kecil, merendamnya dalam air, lalu memasaknya dengan cara merebus, memanggang, menjemur, memfermentasi, atau memarutnya.

Produk olahan singkong seperti tepung tapioka memiliki kandungan sianida yang sangat rendah.

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com