Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Singkong untuk Kesehatan dan Cara Menyiapkannya

Kompas.com - 07/09/2023, 15:00 WIB
Putri Aulia,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Singkong adalah jenis sayuran umbi-umbian yang banyak dikonsumsi di berbagai negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesi.

Bahan makanan ini kaya akan nutrisi penting, termasuk pati resisten yang berpotensi baik untuk kesehatan.

Namun, seperti halnya bahan makanan lainnya, penting untuk mengonsumsinya dengan porsi yang sesuai karena tingginya kalori dan kandungan bahan kimia berpotensi berbahaya.

Bagian yang paling umum dikonsumsi dari tanaman singkong adalah akarnya, yang memiliki banyak kegunaan.

Kita dapat mengonsumsinya utuh, memarutnya, atau menggilingnya menjadi tepung yang digunakan dalam berbagai jenis makanan, seperti roti dan kerupuk.

Akar singkong juga digunakan untuk membuat tapioka, jenis pati, dan produk seperti garri yang mirip dengan tapioka.

Keuntungan lain dari penggunaan akar singkong dalam masakan adalah singkong bebas dari gluten, biji-bijian, dan kacang-kacangan, sehingga cocok untuk orang-orang yang memiliki alergi makanan.

Namun, penting untuk diingat bahwa akar singkong harus dimasak sebelum dikonsumsi, karena dapat mengandung racun jika dimakan mentah.

Baca juga: Benarkah Singkong Berbahaya bagi Ibu Hamil?

Manfaat singkong untuk kesehatan

  • Mengandung pati resisten

Singkong mengandung tingkat pati resisten yang tinggi, yaitu sejenis pati yang dapat melalui saluran pencernaan dengan sifat yang mirip dengan serat larut.

Pati resisten memberi makan bakteri baik di saluran pencernaan, dan dapat membantu mengurangi peradangan serta meningkatkan kesehatan sistem pencernaan.

Selain itu, pati resisten juga bisa meningkatkan kesehatan metabolisme dan mengurangi risiko obesitas serta diabetes tipe 2.

Hal ini karena kemampuannya untuk membantu mengatur gula darah, meningkatkan perasaan kenyang, dan mengurangi nafsu makan.

Tak hanya itu, mendinginkan singkong yang telah dimasak dapat meningkatkan kadar pati resisten.

Namun, produk singkong yang telah diolah, seperti tapioka, cenderung memiliki kandungan pati resisten yang lebih rendah dibandingkan dengan singkong yang telah dimasak.

  • Sumber vitamin C yang baik

Singkong memiliki kadar vitamin C yang cukup tinggi hingga mencapai 20 persen dalam setiap porsi seberat 100 gram.

Vitamin C dapat membantu melindungi tubuh dari dampak buruk stres oksidatif dan mendukung kinerja sel-sel kekebalan dalam tubuh.

Selain itu, vitamin C juga berfungsi sebagai pelindung kulit dan merangsang produksi kolagen, yaitu suatu jenis protein yang ada di berbagai bagian tubuh, seperti tulang, kulit, otot, dan sendi.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com