Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Singkong untuk Kesehatan dan Cara Menyiapkannya

Kompas.com, 7 September 2023, 15:00 WIB
Putri Aulia,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Healthline

Efek negatif singkong

  • Tinggi kalori

Singkong memiliki nilai kalori yang cukup tinggi, yaitu 191 kalori dalam setiap sajian 100 gram. Ini lebih tinggi dibandingkan dengan jenis umbi-umbian lainnya.

Kandungan kalori yang tinggi membuat singkong menjadi salah satu tanaman pokok yang penting di banyak negara.

Namun, penting untuk diingat bahwa mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang kita bakar dapat menyebabkan peningkatan berat badan seiring waktu

Untuk itu, usahakan untuk membatasi konsumsi sekitar 1/3-1/2 cangkir (73-113 gram) per porsi.

Baca juga: Hati-hati, Ini 3 Efek Samping Singkong jika Keliru Mengonsumsinya

  • Dapat berbahaya jika dikonsumsi mentah

Singkong dapat menjadi berbahaya jika kita mengonsumsinya secara mentah, dalam jumlah besar, atau jika diolah dengan cara yang tidak benar.

Singkong mentah mengandung zat kimia yang disebut glikosida sianogenik. Jika kita memakannya, zat kimia ini dapat melepaskan sianida ke dalam tubuh.

Mengkonsumsi glikosida sianogenik secara teratur atau dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko keracunan sianida.

Keracunan sianida dapat menyebabkan gangguan pada fungsi tiroid dan saraf, kelumpuhan, kerusakan organ, bahkan berpotensi berakibat fatal.

Namun, memasak singkong dapat mengurangi kandungan bahan kimia berbahaya ini.

Selain itu, menggabungkan singkong dengan makanan tinggi protein dapat mengurangi risiko kesehatan yang merugikan.

  • Versi olahan mungkin lebih rendah nutrisi

Proses pengupasan, pemotongan, dan pemasakan singkong dapat mengurangi secara signifikan kandungan vitamin, mineral, serat, dan pati resisten.

Meskipun demikian, penting untuk tetap memasak singkong sebelum mengonsumsinya untuk menghindari potensi efek samping.

Beberapa produk olahan singkong yang populer, seperti tapioka dan garri, memiliki nilai gizi yang terbatas.

Contohnya, mutiara tapioka yang sering digunakan dalam minuman bubble tea, mengandung kalori tinggi tetapi memiliki sedikit serat dan kurangnya mikronutrien penting lainnya.

Cara menyiapkan singkong yang benar

  • Kupas: Kulit akar singkong mengandung sebagian besar senyawa penghasil sianida, jadi sebaiknya buang kulitnya sebelum memasak dan memakan sayuran tersebut.
  • Rendam: Merendam singkong dengan merendamnya di dalam air sebelum memasaknya dapat mengurangi kandungan bahan kimia berbahaya.
  • Masaklah: Karena bahan kimia berbahaya ditemukan dalam singkong mentah, sangat penting untuk memasaknya secara menyeluruh sebelum dimakan, misalnya dengan merebus atau memanggangnya.
  • Padukan dengan protein: Mengonsumsi protein bersama singkong dapat bermanfaat, karena makronutrien ini membantu membersihkan tubuh dari racun sianida.
  • Pertahankan pola makan yang seimbang: Kita dapat mencegah efek buruk dari singkong dengan memasukkan berbagai macam makanan lainnya, bukan hanya mengandalkan singkong sebagai sumber nutrisi utama.

Ada banyak cara untuk memasukkan singkong ke dalam makanan. Misalnya, kita dapat menggunakannya untuk membuat makanan ringan dan lauk pauk.

Biasanya singkong diiris lalu dipanggang atau dibakar, mirip dengan cara mengolah kentang.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Halaman:


Terkini Lainnya
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau