Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Kesehatan Janin jika Ibu Hamil Kekurangan Mikronutrien

Kompas.com - 09/10/2023, 10:13 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Mikronutrien merupakan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh kita dalam jumlah kecil. Walau begitu, jika kita kekurangan, dampaknya bisa serius, terutama pada ibu hamil.

Mikronutrien berpengaruh pada perkembangan fisik dan otak, daya tahan tubuh, serta metabolisme ibu dan janin yang dikandungnya.

Data penelitian di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia terhadap 143 ibu hamil di Jakarta berusia 17-39 tahun menunjukkan, defisiensi mikronutrien yang terbanyak adalah kekurangan folat (90 persen), zat besi (89 persen), zinc (95 persen), kalsium (98 persen), vitamin B12 (78 persen), dan vitamin D3 (100 persen).

Dijelaskan oleh dr.Beeleonie Sp.OG, KFER, asam folat penting untuk pencegahan neural tube defect yaitu kelainan pada selubung saraf sumsum tulang belakang bayi.

“Setidaknya perempuan membutuhkan asam folat sebanyak 400-800 mikogram setiap hari. Suplementasi asam folat juga dapat meningkatkan peluang kehamilan," katanya dalam acara diskusi yang diadakan oleh Elevit di Jakarta (7/10/2023).

Baca juga: 17 Ciri-ciri Ibu Hamil Kekurangan Asam Folat

Ia pun menjelaskan pentingnya pemenuhan zat gizi makro dan mikro sejak perencanaan kehamilan.

"Kekurangan zat besi, kalsium, vitamin B12, vitamin D3 dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, serta keterlambatan perkembangan janin," imbuhnya.

Makanan bervariasi

Ibu hamil idealnya mengonsumsi berbagai jenis sayuran, buah, serta protein nabati dan hewani. Misalnya saja sayuran, daging merah, bayam, kedelai, oat dan gronola, serta kacang.

Namun, pada ibu hamil yang mengalami gangguan makan karena rasa mual, kebutuhan akan mikronutrien bisa dipenuhi dari konsumsi suplemen yang mengandung asam folat dan mikronutrien lain sejak persiapan, masa hamil, hingga menyusui.

Tidak kalah penting, ibu hamil perlu menjalani pemeriksaan kehamilan secara teratur. Tujuannya adalah menilai kesehatan ibu serta pertumbuhan dan keadaan janin.

Calon ibu juga harus menjalani pemeriksaan berat badan, tekanan darah, kadar hemoglobin, serta beberapa pemeriksaan laboratorium.

Baca juga: Peningkatan Berat Badan Ideal bagi Ibu Hamil, Berapa?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com