5 Cara Merawat Perhiasan Mutiara agar Tetap Berkilau

KOMPAS.com - Mutiara punya daya tarik tersendiri yang membuatnya kerap digandrungi para kaum hawa. Namun, cara merawatnya tidak boleh sembarangan.

Terutama untuk menjaga kilauannya yang cantik dan warna yang unik. Jika tidak dirawat dengan baik, perhiasan mutiara bisa cepat kusam dan wujudnya tidak seindah saat pertama kali kita beli.

Supaya kilau dan daya tariknya tetap bertahan dalam jangka panjang, perhiasan mutiara perlu dirawat dengan cara tersendiri.

Baca juga: 5 Cara Mudah Membedakan Mutiara Asli atau Palsu 

Cara merawat mutiara agar kilaunya tetap terjaga

Dilansir dari laman CNA, berikut cara merawat perhiasan mutiara agar kilaunya tetap terjaga.

1. Ikuti aturan praktis saat memakai mutiara

Mutiara merupakan jenis perhiasan yang harus dikenakan 'terakhir' sebelum keluar rumah, dan perhiasan 'pertama' yang perlu dilepaskan ketika sampai di rumah.

"Orang-orang disarankan untuk melakukan hal ini karena mutiara sangatlah halus, dan permukaan serta kilau mutiara dapat dengan mudah rusak oleh bahan kimia yang ditemukan dalam parfum, hairspray, dan riasan,” kata Ichimura Mirai, Direktur Eksekutif pembuat mutiara budidaya, Mikimoto.

Dengan memakai mutiara di sesi terakhir dandan, hal itu memungkinkan perhiasan kita terhindar dari paparan bahan kimia yang sudah disebutkan tadi.

"Jika mutiara terlalu sering terpapar bahan kimia, kemungkinan warnanya bisa cepat berubah," papar dia.

Di samping itu, segera melepaskan mutiara setelah sampai di rumah juga dapat membantu mencegah kerusakan lebih lanjut akibat tarikan atau goresan yang tidak disengaja.

2. Cukup dilap dengan lap basah

Hampir semua mutiara terbuat memiliki lapisan kalsium yang tidak kuat jika menahan bahan kimia.

Hal ini membuat mutiara perlu dilap atau diseka setelah digunakan dengan kain basah yang lembut lalu segera dilap lagi dengan kain kering.

Bila perlu gunakan cairan atau larutan pembersih khusus mutiara yang dijual di toko-toko perhiasan untuk menjaga kilaunya tetap cantik.

Saat membersihkannya pun, hindari cairan bersifat abrasif lain seperti cuka, lemon, bakinh soda hingga bahan kimia agar kualitasnya tidak mudah rusak.

3. Simpan di wadah kering dan terbuka

Hal lain yang menurunkan kualitas mutiara adalah menyimpannya di dalam kantong atau wadah kedap udara.

Sebab, pada dasarnya, mutiara adalah bahan organik, dan sebaiknya dibiarkan bernapas.

Lebih baik, simpan mutiara di dalam kantong kain karena kurangnya udara dapat membuat mutiara lebih cepat menguning.

Atau perhiasan mutiara dapat disimpan di kantong berbahan sutera atau katun serta simpan di tempat yang sejuk dan gelap.

“Jika memiliki kalung atau gelang mutiara, ada baiknya juga menyimpannya secara mendatar daripada menggantungnya,” tambah Caroline Cao, manajer toko perhiasan mutiara Singapura, Pearly Lustre.

Baca juga: Kembali Tren di Tahun 2023, Simak Tips Memakai Perhiasan Mutiara