Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danjyo Hiyoji Mengangkat Batik Mukomuko dari Bengkulu

Kompas.com - 21/10/2023, 14:29 WIB
Dinno Baskoro,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keunikan corak hingga motif batik Mukomuko, yang berasal dari Provinsi Bengkulu, disuguhkan desainer mode Danjyo Hiyoji di Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024 di ICE BSD, Tangerang, Kamis lalu, 19 Oktober 2023.

Mengambil tema "Bencoolen", Danjyo berkolaborasi dengan desainer  memperkenalkan hasil kreativitas para perajin Kabupaten Mukomuko.

Motif pada busana batik yang ditampilkan sebagian besar terinspirasi dari kekayaan alam dan budaya Kabupaten Mukomuko yang divisualisasikan melalui ikon terkenal di kabupaten itu.

Mulai dari motif pohon-pohon palem berayun di sepanjang pantai, ikan dan kerang yang menjadi bahan dasar untuk makanan tradisional, wadah sirih lambang tradisi Sekapur Sirih, hingga detail arsitektur pada rumah adat Mukomuko.

Baca juga: JMFW 2024 Resmi Digelar, Dibuka dengan Penampilan 9 Jenama Modest 

Kemudian, ada pula motif Batik Tando Pusako ini dikombinasikan dengan icon utama Provinsi Bengkulu, Bunga Rafflesia.

"Kolaborasi kami memang untuk menonjolkan kearifan lokal dan belum pernah kerja sama sebelumnya."

"Kebetulan saya juga asli Bengkulu, dan saya pikir ini akan menjadi permulaan yang menarik karena busana modest yang saya suguhkan mengadopsi batik khas Bengkulu tapi dimodifikasi dengan siluet yang lebih kekinian,"

Demikian kata Dana Maulana sang desainer Danjyo Hiyoji saat ditemui Kompas.com di JMFW 2024, ICE BSD, Tangerang, baru-baru ini.

Baca juga: Cara Pakai Kain Batik Jadi Model Celana ala Didiet Maulana 

Koleksi Danjyo Hiyoji dengan batik Mukomuko khas BengkuluKOMPAS.COM / DINNO BASKORO Koleksi Danjyo Hiyoji dengan batik Mukomuko khas Bengkulu

Dalam pagelaran tersebut ada sekitar 8 looks busana modest bernuansa batik Bengkulu yang ditampilkan.

Secara garis besar, berbagai siluet busana modest yang disuguhkan diberi sentuhan modern yang digemari generasi muda, seperti pilihan busana longgar.

Siluetnya pun berupa busana two piece berupa atasan dan bawahan, outer hingga dress panjang.

Danjyo juga menyematkan teknik layering pada styling-nya dan payet-payet yang dijadikan sebagai aksen tambahan.

Material yang digunakan pun diperhatikan yang bisa memberi kenyamanan, seperti katun, linen, ata katun rayon bermotif batik.

Setiap koleksi busana yang dibuat ini melibatkan perajin batik asli Bengkulu dalam proses pengerjaan yang cukup singkat.

"Kita bikin batik cap dua minggu dengan dua perajin batik UMKM asal Bengkulu. Masing-masing UMKM-nya terdiri dari 5 orang jadi total 10 perajin dan saya bikin desainnya. Jadi batiknya itu dikombinasi dan proses pengerjaan kurang lebih satu setengah bulan," papar Dana.

Melalui Koleksi "Bencoolen" diharapkan para penggunanya tidak hanya terlihat menarik namun bisa merasakan keindahan alam kabupaten Mukomuko, Bengkulu, sekaligus membawa dan ikut mempromosikan cerita dari provinsi Bengkulu.

Baca juga: APR Tampilkan 24 Koleksi Ready to Wear Batik Melayu Riau di JMFW 2024 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com