Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bobi, Anjing Tertua di Dunia, Meninggal di Usia 31 Tahun

Kompas.com - 25/10/2023, 07:50 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber CNN

KOMPAS.com - Bobi, anjing tertua di dunia menurut Guinness World Records (GWR), meninggal dunia di usia 31 tahun 165 hari.

Ia meninggal dunia di salah satu rumah sakit hewan di Portugis, dekat dengan rumahnya.

"Meskipun hidup lebih lebih lama dari anjing lain dalam sejarah, 11.478 hari di bumi tidak akan pernah cukup, bagi mereka yang mencintainya," tulis dokter hewan Dr. Karen Becker, mengumumkan kematian Bobi.

Baca juga: Bobi Jadi Anjing Tertua di Dunia di Usia 31 Tahun

Bobi menghabiskan seluruh hidupnya di Conqueiros, sebuah desa kecil di Portugis sekitar 150 kilometer (93 mil) utara ibu kota Lisbon, yang juga sering bermain dengan kucing.

Bobi adalah anjing ras Rafeiro do Alentejo yang dikenal sebagai penjaga ternak.

Menurut American Kennel Club, harapan hidup anjing tersebut bisa mencapai 12-14 tahun.

Namun Bobi hidup dua kali lebih lama dari usia harapan hidup tersebut sampai akhirnya memecahkan rekor yang sudah bertahan seabad.

Bobi merayakan ulang tahun ke-31 pada Mei lalu, yang dihadiri oleh 100 orang dan diramaikan tarian.

Ada pun, gelar anjing tertua di dunia sebelumnya dimiliki oleh anjing ternak Australia Blue yang berusia 29 tahun lima bulan.

Baca juga: Bagaimana Perbandingan Usia Anjing dan Manusia?

Pemilik Bobi, Leonel Costa mengatakan Bobi berumur panjang karena gaya hidupnya.

Hewan itu selalu berkeliaran dengan bebas, tanpa tali atau rantai, tinggal di lingkungan yang tenang dan damai.

"Ia memakan makanan manusia yang direndam dalam air untuk menghilangkan bumbu," kata Costa.

Meski demikian, penglihatannya memburuk dan menjadi sulit berjalan saat usianya bertambah.

Hal itu membuat Bobi lebih banyak beristirahat dan tidur di dekat api unggun sambil sesekali bermain di halaman belakang bersama kucing-kucing.

“Bobi istimewa karena melihatnya seperti mengenang orang-orang yang merupakan bagian dari keluarga kami dan sayangnya sudah tidak ada lagi, seperti ayah saya, saudara laki-laki saya, atau kakek-nenek saya yang telah meninggalkan dunia ini,” kata Costa.

“Bobi mewakili generasi tersebut.”

Baca juga: Anjing Mendadak Muntah? Mungkin Ini Penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com