Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Mengembangkan Merek di Industri Kecantikan

Kompas.com - 29/10/2023, 10:28 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Persaingan yang makin ketat di industri kecantikan,membuat tim marketing dan PR (public relation) harus membuat strategi komunikasi yang efektif dan relevan bagi pasar.

Selain menggunakan elemen PR tradisional, menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak juga dianggap lebih efisien dan efektif untuk menjangkau target konsumen.

"Membuat kolaborasi termasuk paling efektif dan efisien, bahkan tak menutup kemungkinan dengan merek dari industri lain," tutur Una Agnita, seorang praktisi PR, dalam acara peluncuran bukunya "How to be a Tough PR in The Beauty Industry," beberapa waktu lalu.

Una Agnita, praktisi PR dan penulis buku How to be a Tough PR in The Beauty Industry.Dok pribadi Una Agnita, praktisi PR dan penulis buku How to be a Tough PR in The Beauty Industry.
Ia mencontohkan kolaborasi yang dilakukan oleh salah satu klinik kecantikan dengan salah satu merek mobil.

"Meski di industri yang berbeda, tapi target marketnya kan sama,"ujarnya.

Baca juga: Pentingnya Konsistensi dalam Digital Branding

Memiliki pengalaman cukup lama di industri kecantikan, Una berbagi pengetahuan mengenai tantangan di industri yang kompetitif ini dan juga strateginya.

Menurutnya, walau saat ini penggunaan teknologi dan media sosial tak terhindarkan lagi sebagai metode pemasaran, tetapi ia juga menekankan pentingnya pendekatan personal.

"Saya menerapkan act of service, posisikan bagaimana kita ingin diperlakukan sebagai klien atau pasien. Jadi skill dan karakter diri tetap penting," katanya.

Dalam bukunya Una juga banyak membagikan studi kasus serta strateginya yang telah berhasil dalam membesarkan klinik kecantikan yang digawanginya dan telah menjadi langganan para selebritas.

Baca juga: Perhatikan Hal Ini Sebelum Memilih Klinik Kecantikan

Terkait dengan klinik kecantikan, menurut Una, dokter-dokter di klinik adalah ujung tombak pemasaran. Karena itu menurutnya skill dokter dan penampilannya menjadi penting.

"Dokter itu sebagi brand ambassadornya, karena ketika klien dateng tentu yang dilihat adalah seperti apa dokternya. Ini juga untuk membangun trust," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com