6 Manfaat Labu untuk Kesehatan, Tergolong Superfood

KOMPAS.com - Labu tergolong superfood karena kandungan alaminya yang padat nutrisi dan rendah kalori.

Manfaatnya tidak hanya sebagai dekorasi perayaan Halloween saja tapi juga baik untuk kesehatan.

Tak heran jika kita dianjurkan untuk mengonsumsi labu secara berkala dengan menjadikannya sebagai menu harian.

Baca juga: Unik, Labu 180 Kilogram Dilukis Jadi Wajah Taylor Swift

Pakar nutrisi Cleveland Clinic, Julia Zumpano, RD, LD menguraikan sejumlah manfaat buah dengan warna mentereng ini.

Bagus untuk mata

“Labu kaya akan vitamin A, yang sangat bagus untuk penglihatan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh,” kata Zumpano.

Sekitar satu porsi labu dapat menyediakan lebih dari 200 persen asupan vitamin A harian yang direkomendasikan.

Labu juga mengandung lutein dan zeaxanthin, senyawa yang melindungi mata kita dari degenerasi makula terkait usia dan katarak.

Baca juga: 7 Tips Olah Labu Kuning, dari Simpan hingga Masak

Menjaga kesehatan jantung

“Labu kaya akan potasium, yang merupakan bahan utama untuk kesehatan jantung,” kata Zumpano.

Sekitar 250 gram labu mengandung 16 persen dari jumlah potasium harian yang direkomendasikan.

Baca juga: 13 Makanan Tinggi Potasium yang Harus Dihindari Penderita Gagal Ginjal

Kandungan lainnya seperti vitamin C, serat, dan antioksidan juga dapat menyehatkan jantung, termasuk mencegah penyakit mematikan pada organ ini.

Meningkatkan imunitas

Satu porsi labu menyediakan 19 persen dari kebutuhan harian vitamin C yang direkomendasikan.

PIXABAY/YLANITE KOPPENS Ilustrasi labu, labu kuning.

Kegunaannya untuk tubuh yakni menguatkan kekebalan yang membantu mengurangi kerusakan sel akibat radikal bebas (molekul tidak stabil yang dapat mengikat sel).

Labu juga mengandung antioksidan penguat kekebalan lainnya, termasuk vitamin A, vitamin E, dan zat besi.

Baca juga: Resep Pancake Labu Kuning Lembut untuk Sarapan

Menekan risiko kanker

Labu juga mengandung karotenoid pelawan kanker yang bisa menekan risiko penyakit ini di tubuh kita.

"Karotenoid adalah pigmen tumbuhan yang dihasilkan oleh tanaman berwarna kuning, oranye, dan merah seperti labu, wortel, labu siam, dan tomat,” jelas Zumpano.

Baca juga: Sifat Nutrisi Karotenoid