Apakah Boleh Merebahkan Sandaran Kursi di Pesawat? Ini Kata Pakar

KOMPAS.com - Persoalan merebahkan sandaran kursi pesawat selalu jadi bahan perdebatan.

Ada yang menilai, perilaku tersebut tidak beretika karena memakan ruang gerak penumpang yang duduk di belakangnya.

Padahal area tersebut sudah cukup terbatas dan kurang nyaman.

Baca juga: Ini Alasan Kenapa Kursi Pesawat Berwarna Biru

Di sisi lain, merebahkan sandaran kursi dianggap sebagai hak penumpang karena adanya tombol yang memungkinkan kita mengubah posisinya selama perjalanan.

Bagaimana seharusnya?

Etika merebahkan sandaran kursi pesawat

Pakar perjalanan Nicole Campoy Jackson mengatakan, ada sejumlah faktor yang harus dipertimbangkan jika kita ingin merebahkan sandaran kursi saat naik pesawat.

"Saya tidak menganut paham larangan merebah, tapi saya pikir kita bisa merebah dengan sopan dan memahami bahwa kita semua berada dalam situasi yang sulit," katanya, dikutip dari People.

Ia menyarankan, melihat sekilas kondisi orang yang duduk di belakang kita sebelum melakukan apa pun.

Baca juga: Ketahui, Etika Turun dari Pesawat agar Tidak Mengganggu Orang Lain

“Jika laptop mereka dikeluarkan atau mereka sedang minum di meja, sekarang bukan waktu yang tepat untuk berbaring dan tentu saja tidak baik melakukannya tanpa memberi tahu mereka,” katanya.

Ada juga saatnya kita dilarang untuk merebahkan bangku pesawat, seperti saat makan.

“Selama waktu makan, pastikan untuk menaikkan kembali tempat duduk Anda jika Anda telah merebahkannya," pesan Jackson.

Secara terpisah, pakar etiket Diane Gottsman berpendapat kita sebaiknya tidak merebahkan sandaran kursi pesawat jika tidak terlalu dibutuhkan.

Menurutnya juga, tak banyak situasi yang membuat kita harus duduk dalam posisi bangku merebah.

"Kita tahu ini akan mengganggu ruang pribadi orang lain,” katanya kepada CBS MoneyWatch.

Selain itu, pertimbangkan pula durasi perjalanan kita sebelum melakukan hal tersebut.

Tahan diri untuk tidak mengubah posisi bangku selama perjalanan pesawat yang tergolong singkat.

Namun jika harus melakukannya, Diane menyarankan untuk setidaknya menyampaikan hal tersebut pada penumpang di belakang kita.

Baca juga: 10 Etika Bepergian Naik Pesawat agar Penumpang Lain Tidak Kesal