Busana Siap Pakai Bergaya Couture dari Hian Tjen x Josephine Anni

KOMPAS.com - Rendezvous, yang bermakna titik temu, dipilih menjadi nama koleksi terbaru  dari dua jenama fashion lokal, Hian Tjen dan Josephine Anni.

Rendezvous menjadi penggambaran bagaimana koleksi ini menggabungkan dua style berbeda, antara fashion couture (adibusana) dan ready to wear (busana siap pakai).

Koleksi ini menghadirkan 64 style dengan konsep daily couture yang mempunyai detail menarik dalam setiap bajunya.

Putri Aulia/Kompas.com Koleksi Rendezvous, Hian Tjen x Josephine Anni

Ketika ditanya soal tantangan saat memproduksi koleksi ini,  Hian Tjen yang terbiasa dengan desain couture yang indah dan megah mengaku tantangannya adalah bagaimana menciptakan pakaian yang dapat digunakan sehari-hari oleh para konsumennya.

“Belajar bikin ready to wear, bajunya lebih bisa dipakai orang, lebih wearable,” ungkap Hian Tjen.

Meski menghadirkan koleksi untuk ready to wear yang cenderung lebih membumi, namun Hian Tjen tetap menyisipkan detail yang menjadi ciri khasnya, seperti quilting pada celana, detail tucks pada pinggang, detail corset pada tank top, hingga detail drapery.

Hasilnya adalah busana sehari-hari yang mencuri perhatian.

Baca juga: Perjalanan Karir Hian Tjen Tertuang dalam Koleksi The Seeds

Selaras dengan karakter desain dari Josephine Anni, Rendezvous memiliki warna-warna basic, seperti hitam, putih, abu-abu dan krem. Namun, ada pula koleksi pakaian yang lebih berwarna namun tetap wearable seperti biru muda hingga shimmer gold.

Menurut Hian Tjen, saat ini banyak orang menyukai baju yang simple namun memiliki detail yang menarik, dan desain dari Josephine Anni adalah salah satu yang dapat menggambarkan keinginan banyak orang.

Putri Aulia/Kompas.com Koleksi Rendezvous, Hian Tjen x Josephine Anni

Ia mengaku menyukai koleksi Josephine Anni sebelumnya. Menurutnya, desain Josephine memiliki desain yang unik namun tetap bisa dipakai untuk sehari-hari.

Menurutnya, koleksi Josephine Anni tak lekang oleh waktu. Dengan warna yang basic serta desain yang unik, ini membuat desain pakaiannya tak akan ketinggalan zaman.

“Josephine Ann bajunya itu diletakan selama setengah tahun, satu tahun lagi masih bisa dipakai. Jadi ini nggak keliatan kaya udah lama. Warna-warnanya juga basic jadi everlasting,” ungkap Hian Tjen.

Baca juga: Desainer Indonesia Hian Tjen Unjuk Gigi di Milan Fashion Week

Di sisi lain Josephine Anni mengaku sangat bersyukur dapat bekerja sama dengan Hian Tjen. Menurutnya ini merupakan momen di mana timnya akan terus belajar dari para senior dunia fashion.

“Kami sangat bersyukur karena diberi kesempatan untuk bekerja sama dengan Hian Tjen and team, pelajaran dan pengalaman dalam 1 tahun ini tidak akan kami lupakan. Kami akan terus belajar dari para senior dunia fashion,” ungkap Josephine Anni.