Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RUU Larangan Merokok di Inggris, Generasi Muda Tidak Akan Bisa Beli Rokok Selamanya

Kompas.com - 13/11/2023, 07:34 WIB
Elisabeth Christ Adventia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Hypebeast

KOMPAS.com - Raja Charles baru-baru ini menegaskan kembali rencana Perdana Menteri Rishi Sunak untuk melarang merokok di Inggris demi generasi berikutnya yang bebas dari rokok.

Rancangan Undang-Undang itu menaikkan usia legal merokok sebanyak satu tahun, setiap tahun, yang berarti bahwa anak yang saat ini berusia 14 tahun ke bawah tidak akan pernah bisa membeli rokok secara legal.

Raja Charles mengonfirmasi RUU pelarangan Tembakau dan Vape dalam Pidato Raja pertamanya di Pembukaan Parlemen Negara, yang bisa disimpulkan bahwa anak-anak yang lahir setelah tahun 2009 secara hukum tidak akan pernah bisa membeli tembakau di Inggris.

Perdana Menteri Sunak pun sebelumnya telah menyebutkan rencana untuk melakukan hal tersebut pada konferensi Partai Konservatif 2023 di Manchester.

Rencana itu berisi perincian penghapusan bertahap penjualan rokok untuk generasi berikutnya, dan dia menyebutnya sebagai langkah maju untuk mengedepankan kesehatan Inggris secara keseluruhan.

Baca juga: Efek Buruk Kebiasaan Merokok, Bisa Picu Jerawat hingga Kerusakan Kulit

Sunak juga berencana untuk menindak penjualan rokok elektrik, vape, dan lainnya, khususnya yang tersedia untuk anak-anak di bawah usia 18 tahun.

“Empat dari lima perokok sudah mulai merokok pada usia 20 tahun. Sebagian besar perokok mencoba untuk berhenti, tetapi banyak yang gagal karena mereka kecanduan dan mereka berharap tidak pernah melakukan kebiasaan tersebut sejak awal,” kata PM Sunak.

Dia menyebutkan bahwa bila Inggris dapat memutus siklus tersebut ataupun menghentikan seseorang mencoba rokok sejak awal, mereka sudah berada di jalur yang tepat untuk mengakhiri penyebab terbesar kematian dan penyakit yang dapat dicegah di negara tersebut.

“Saya mengusulkan agar di masa depan kita menaikkan usia merokok satu tahun setiap tahunnya. Artinya, anak berusia 14 tahun saat ini tidak akan pernah bisa membeli rokok secara legal dan mereka serta generasinya dapat tumbuh tanpa rokok.”

Rencana baru ini akan secara efektif melarang merokok dalam format serupa yang diperkenalkan di Selandia Baru pada Desember lalu.

Dengan adanya reformasi mengenai usia legal untuk merokok yang menjadikan generasi mendatang dilarang untuk membeli rokok, Inggris masih perlu menerapkan rencana konkret untuk memastikan hal ini akan berhasil.

Sebelumnya, Pemerintah Inggris menaikkan usia legal untuk membeli tembakau dari 16 menjadi 18 tahun pada tahun 2007. Hal ini berhasil mengurangi prevalensi merokok di kalangan anak berusia 16 dan 17 tahun sebesar 30 persen.

Baca juga: Cara Berhenti Merokok Tanpa Menambah Berat Badan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com