KOMPAS.com - Ajang Miss Universe 2023 telah dimenangi Sheynnis Palacios, perwakilan dari Nikaragua.
Ia menjadi perempuan pertama dari Nikaragua yang menjuarai kontes kecantikan sejagad ini.
Baca juga: Sheynnis Palacios dari Nikaragua Dinobatkan Jadi Miss Universe 2023
Namun bukan itu saja satu-satunya momen yang berkesan di kompetisi Miss Universe ke-72 ini.
Ada sejumlah fakta menarik lainnya yang menjadikan final Miss Universe ini lebih istimewa.
Berikut detailnya, dikutip dari Insider.
Athenea Pérez adalah perempuan kulit hitam pertama yang memenangi gelar Miss Spanyol.
Ia kemudian meraih prestasi dengan masuk 10 besar final Miss Universe 2023.
View this post on Instagram
Selama ini, perempuan 27 tahun tersebut adalah aktivis kesetaraan ras di Spanyol dan kekerasan antarpribadi.
“Saya tahu bahwa kisah saya dapat membantu dan menginspirasi banyak orang,” katanya dalam sesi wawancara awal.
Baca juga: Sejarah Miss Universe, Berawal dari Penolakan Pakai Baju Renang
“Keberagaman ada di sini, dan keberagaman ada sekarang, itulah hari ini.”
Erica Robin, peserta pertama dari Pakistan yang mengikuti Miss Universe, tampil beda dengan mengenakan burkini berwarna baby-pink.
Pakaian tersebut menutupi nyaris seluruh tubuhnya, berbeda dari peserta lain yang menampilkan lekuk tubuhnya.
Baca juga: Erica Robin, Miss Universe Pakistan Pertama yang Tuai Pro Kontra
Ia mengaku mendapatkan menerima reaksi keras dari masyarakat terkait keikutsertaannya di kontes kecantikan ini tapi bersikeras membela apa yang diyakininya.
“Terlepas dari kritik ini, saya siap menghadapi tantangan apa pun di depan saya sambil mempertahankan nilai-nilai saya sebagai perempuan muda Pakistan modern," ujarnya.
View this post on Instagram
Mewakili kekayaan budaya dan warisan kita, dan menunjukkan kepada dunia bahwa Pakistan dapat merayakan keberhasilan perempuan."