Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/11/2023, 10:42 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Panic attack bisa muncul kapan pun dan di mana pun, termasuk saat kita tengah berkendara.

Kondisi ini dapat dipicu oleh banyak faktor, mulai dari situasi jalan yang serba cepat, ketakutan tanpa sebab, hingga pikiran yang carut-marut yang tak jarang bisa memicu serangan panik itu muncul.

Lantas, apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasi serangan panik yang datang tiba-tiba saat berkendara?

Baca juga: Benarkah Panic Attack Bisa Picu Tekanan Darah Tinggi? 

Cara mengatasi panic attack saat berkendara

Mencegah pemicu panic attack saat mengemudi mungkin menjadi satu hal yang mustahil karena kondisi ini bisa dipicu oleh banyak faktor yang mungkin tidak kita sadari.

Tetapi, jika serangan panik muncul, paling tidak kita dapat melakukan hal-hal berikut untuk membantu meredakan rasa panik yang dialami.

Berikut tujuh cara sederhana dalam mengatasi panic attack saat mengemudi.

1. Menyadari kepanikan

Kecemasan berlebihan dan serangan panik mungkin tampak serupa, tetapi sebenarnya sangat berbeda.

Karena itu, teknik intervensi atau menyadari sumber kepanikan dapat membantu mengendalikan pikiran hingga tindakan kita saat mengemudi.

Ini memang memerlukan latihan untuk dapat membedakannya dengan menilai apa yang kita rasa dan kita pikirkan saat kedua gejala itu muncul.

Salah satu cara termudah adalah latihan jurnaling dengan menuliskan semua trigger panic attack yang kita rasa dan membedakannya dengan pemicu kecemasan.

2. Segera menepi dan cari tempat aman

Serangan panik bisa memecah konsentrasi, penting untuk segera menepi dan mencari tempat aman saat mengemudi.

Cara ini bisa langsung kita lakukan saat merasakan serangan pertama. Segera lihat kondisi jalanan dan tentukan lokasi aman untuk menepi sebentar.

Jika tidak bisa segera menepi, lanjutkan mengemudi dengan hati-hati sampai ada kesempatan untuk menepi.

3. Peregangan

Saat menepi, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk meredakan ketegangan, seperti melakukan peregangan.

Mulailah meregangkan otot-otot tangan, kaki, kepala, bahu dan bagian tubuh lain dan lakukan teknik pernapasan selama istirahat.

Cara ini dapat membantu meredakan rasa cemas dan panik yang dialami.

Baca juga: Kenali, Tanda-tanda Awal Terjadinya Panic Attack Menurut Ahli 

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com