Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/11/2023, 08:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Insider

KOMPAS.com - Mengubah pola makan yang lebih sehat seiring bertambahnya usia terbukti dapat membantu meningkatkan umur yang panjang.

Hal tersebut diungkapkan dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Food belum lama ini.

Studi ini menggunakan data 467.354 partisipan dari UK Biobank di Inggris untuk memperkirakan bagaimana perubahan gaya hidup dapat memengaruhi harapan hidup seseorang.

Temuan yang didapatkan pun menunjukkan, orang-orang berusia 40-an yang mengubah pola makan tidak sehat menjadi pola makan sehat berpotensi memiliki umur lebih panjang hingga 10 tahun.

Baca juga: 5 Keuntungan Diet Vegan, Tubuh Langsing hingga Umur Panjang

Perubahan ini juga dikaitkan dengan tambahan 10,8 tahun untuk wanita dan 10,4 tahun untuk pria.

Sementara itu, melakukan perubahan pola makan yang sama di usia 70-an juga dikaitkan dengan peningkatan harapan hidup sekitar lima tahun.

"Bahkan bagi mereka yang memulai perubahan pola makan pada usia 70 tahun, keuntungan dalam harapan hidup adalah sekitar setengah dari yang dicapai oleh orang dewasa berusia 40 tahun," tulis para peneliti.

Namun secara keseluruhan, mereka menemukan, semakin besar perubahan menuju pola makan sehat, semakin besar pula peningkatan harapan hidup.

Jenis-jenis makanan untuk umur panjang

Para peneliti yang berasal dari Bergen University di Norwegia, dan Glasgow University di Skotlandia tersebut menemukan, ada beberapa jenis makanan yang dapat membantu kita umur panjang.

Tiga yang utama adalah biji-bijian, kacang-kacangan, dan buah-buahan.

Baca juga: Resep Umur Panjang Elaine LaLanne, Legenda Kebugaran AS Umur 97 Tahun

Sedangkan, asupan yang paling erat kaitannya dengan kematian akibat penyakit kronis adalah minuman berpemanis dan daging olahan.

Menurut analisis para peneliti, pola makan yang berhubungan dengan umur panjang terdiri dari asupan tinggi susu dan produk susu, sayuran, kacang-kacangan dan polong-polongan, serta asupan moderat biji-bijian, buah, ikan, dan daging putih.

Hal ini juga mencakup asupan telur, daging merah, dan minuman berpemanis yang relatif rendah, serta asupan biji-bijian olahan dan daging olahan yang rendah.

Salah satu pola makan sehat yang bisa kita terapkan, yakni diet Mediterania, karena menekankan pada biji-bijian, protein tanpa lemak, buah-buahan dan sayuran, serta lemak sehat, sambil membatasi makanan olahan, serta makanan manis dan gorengan.

Kendati demikian, studi tersebut hanya menunjukkan korelasi, bukan sebab-akibat, antara pola makan sehat dan harapan hidup yang lebih panjang.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com