KOMPAS.com - Bahan-bahan alami selalu dipilih untuk dimasukkan ke dalam produk perawatan kulit karena manfaatnya yang luar biasa.
Minyak sea buckthorn, bahan yang jarang dibicarakan sebagai bahan alami untuk produk perawatan kulit, namun mampu melembapkan, menenangkan, dan melawan penuaan.
Lalu apa itu minyak sea buckthorn?
Sea buckthorn adalah semak berduri yang biasanya tumbuh di dekat laut.
Tanaman ini menghasilkan buah beri kecil berwarna jingga yang ketika dihancurkan, menghasilkan minyak berwarna merah jingga yang kaya akan beta karoten.
Zat ini merupakan zat yang sama dengan yang terdapat pada wortel. Buah ini juga kaya akan vitamin C, dan secara alami sangat melembapkan.
Ryan Turner, MD, dokter kulit bersertifikat di New York City menjelaskan, ketika digunakan dalam kosmetik, minyak sea buckthorn sering kali diperoleh melalui proses ekstraksi dengan tekanan dingin.
Ekstraksi ini tidak menggunakan pelarut kimia atau panas tinggi, ini hanyalah penghancuran mekanis biji, buah, daun, atau bagian tanaman lainnya untuk melepaskan minyak alami.
Minyak sea buckthorn juga kadang dibudidayakan melalui proses yang disebut "ekstraksi CO2 superkritis," yang melibatkan pengaliran gas karbon dioksida melalui bahan tanaman di bawah suhu dan tekanan tertentu untuk mengeluarkan minyak.
Baca juga: Melawan Tanda Penuaan dengan Retinol