Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stres, Angelina Jolie Alami Bell’s Palsy Sebelum Ceraikan Brad Pitt

Kompas.com - 06/12/2023, 11:16 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Angelina Jolie mengaku mengalami masa sulit dalam hidupnya di akhir pernikahannya dengan Brad Pitt.

Ia stres berat karena konflik yang dialami keluarganya itu, yang juga diperparah dengan beban pekerjaannya.

Baca juga: Perjalanan Hubungan Brad Pitt dan Angelina Jolie, Diwarnai Isu Selingkuh hingga KDRT

Akibatnya, tubuhnya memberikan gejala ketegangan yang akut dan tidak biasa.

“Tubuh saya bereaksi sangat kuat terhadap stres,” kata bintang Mr. &Mr's. Smith itu.

“Gula darahku naik dan turun," jelasnya, dalam wawancara terbaru.

Baca juga: 10 Ciri-ciri Gula Darah Naik Tidak Terkontrol

“Saya tiba-tiba menderita Bell’s palsy enam bulan sebelum perceraian saya.”

Mengenal bell's palsy, penyakit yang sempat diderita Angelina Jolie

Bell's palsy adalah suatu kondisi yang menyebabkan kelumpuhan wajah sementara.

Terjadi karena adanya peradangan dan pembengkakan pada saraf kranial ketujuh yang merupakan saraf yang mengontrol otot-otot wajah.

Biasanya hanya mempengaruhi otot di satu sisi wajah sehingga penderitanya memiliki senyuman miring atau kelopak mata yang tidak dapat tertutup sepenuhnya.

Dapat menyerang siapa saja pada usia berapa pun tapi biasanya terjadi pada orang berusia antara 15-60 tahun.

Baca juga: Tanda-tanda Bells Palsy yang Terjadi karena Kerusakan Saraf Wajah

Namun bell's palsy biasanya bersifat sementara dan bisa sembuh secara signifikan dalam beberapa minggu.

Gejalanya cenderung akan sembuh total dalam enam bulan dan jarang terulang.

Meski demikian, penyebab bell's palsy belum diketahui secara pasti walaupun diduga akibat infeksi virus.

Baca juga: Gejalanya Mirip, Sindrom Ramsay Hunt Sering Dikira Bells Palsy

Gejala bell's palsy

Ilustrasi bell's palsy, penyebab bell's palsy, apakah bell's palsy berbahaya. Shutterstock/Doucefleur Ilustrasi bell's palsy, penyebab bell's palsy, apakah bell's palsy berbahaya.

Gejala bell's palsy muncul secara tiba-tiba berupa:

  • Otot wajah melemah yang tergolong ringan hingga kelumpuhan total pada satu sisi wajah dengan cepat – terjadi dalam hitungan jam hingga hari
  • Wajah terkulai dan kesulitan membuat ekspresi wajah, seperti menutup mata atau tersenyum
  • Mengiler
  • Nyeri di sekitar rahang atau di dalam atau di belakang telinga pada sisi yang sakit
  • Peningkatan sensitivitas terhadap suara di sisi yang terkena
  • Sakit kepala
  • Hilangnya rasa
  • Perubahan jumlah air mata dan air liur yang dihasilkan

Baca juga: Kenali Apa itu Bells Palsy yang Sekilas Mirip Gejala Stroke

Pemeriksaan dokter sesegara mungkin sangat disarankan jika kita mengalami gejala kelumpuhan apa pun.

Gejala bell's palsy bisa sangat mirip dengan tanda stroke, meskipun tidak dipicu satu sama lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com