BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Nutrafor Chol

Agar Bisa Beraktivitas dan Tetap Makan Enak, Jaga Kadar Kolesterol dengan 5 Tips Berikut

Kompas.com - 19/12/2023, 18:03 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Seiring peningkatan kesadaran untuk mencegah gangguan kesehatan, masyarakat makin paham serta familiar terhadap sejumlah istilah medis. Salah satu istilah yang tak lagi asing serta kerap digaungkan untuk diantisipasi adalah kolesterol.

Kadar kolesterol tinggi kerap menjadi momok bagi masyarakat Indonesia. Bahkan, kondisi ini dijuluki silent killer karena gejala awal kerap diabaikan oleh masyarakat. Saat kondisi memburuk, pengidap baru memeriksakan diri ke dokter.

Melansir Kompas.com, terdapat dua jenis kolesterol, yaitu low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat dan high density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik. Ada juga trigliserida, yaitu salah satu jenis lemak yang ditemukan dalam darah, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung apabila kadarnya terlalu tinggi.

Untuk menjaga kesehatan, Kemenkes menyarankan untuk menjaga level kolesterol LDL (kolesterol jahat) di bawah 100, kolesterol HDL (kolesterol baik) di atas 60 atau lebih tinggi, serta trigliserida di bawah angka 150.Dok. Shutterstock/NPW-STUDIO Untuk menjaga kesehatan, Kemenkes menyarankan untuk menjaga level kolesterol LDL (kolesterol jahat) di bawah 100, kolesterol HDL (kolesterol baik) di atas 60 atau lebih tinggi, serta trigliserida di bawah angka 150.

Nah, tingginya kolesterol dalam tubuh bisa berdampak negatif karena menyebabkan penggumpalan lemak dalam pembuluh darah.

Mengutip situs resmi Kemenkes, batas ambang dikatakan kolesterol berada di angka 200-239 mg/dL, dan jika berada di atas 240 mg/dL, itu berarti level kolesterol telah mencapai angka yang sangat tinggi.

Baca juga: 10 Manfaat Buah Ciplukan, Ampuh Turunkan Kolesterol dan Gula Darah

Untuk menjaga kesehatan, Kemenkes juga menyarankan untuk menjaga level kolesterol LDL (kolesterol jahat) di bawah 100, kolesterol HDL (kolesterol baik) di atas 60 atau lebih tinggi, serta trigliserida di bawah angka 150.

Jika konsentrasi kolesterol dalam darah terlalu tinggi, dapat memicu berbagai masalah kesehatan serius, seperti strok, hipertensi, serangan jantung, dan jantung koroner.

Kolesterol tinggi umumnya dialami kalangan lanjut usia (lansia). Namun, kalangan muda tidak menutup kemungkinan bisa mengidap kondisi tersebut.

Merujuk data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) 2018 serta mengutip situs kemkes.go.id, penderita kolesterol di Indonesia per 2022 mencapai 28 persen. Sementara, sebanyak 6,3 persen penduduk berusia 15-34 tahun dilaporkan memiliki kadar kolesterol tinggi.

Kondisi tersebut disebabkan oleh gaya hidup. Salah satunya adalah mengonsumsi makanan yang tidak sehat, seperti junk food, gorengan, seafood, serta makanan bersantan. Kurang berolahraga, memiliki kebiasaan merokok, serta stres juga jadi penyebab kolesterol tinggi pada kalangan muda.

Baca juga: Cara Batasi Kolesterol dari Makanan, Perbanyak Bawang Putih dan Merah

Hasil penelitian yang diterbitkan dalam Journal of America College of Cardiology menyebutkan, peningkatan kadar kolesterol LDL pada usia muda bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.

Untuk mencegahnya, masyarakat perlu menerapkan pola hidup sehat. Berikut adalah tips yang dapat diterapkan untuk menjaga kadar kolesterol normal.

1. Konsumsi makanan sehat

Konsumsi makanan sehat merupakan salah satu kunci untuk menjaga kadar kolesterol agar tetap normal. Salah satunya, memperbanyak konsumsi serat yang dibutuhkan tubuh untuk menurunkan kolesterol.

Adapun bahan makanan yang mengandung tinggi serat di antaranya adalah gandum, kacang-kacangan, sayur, dan buah. Asupan serat yang direkomendasikan adalah 25 gr per hari.

Selain itu, perbanyak pula konsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-3. Lemak baik ini tidak meningkatkan kolesterol jahat. Makanan kaya omega-3 yang dapat dikonsumsi meliputi salmon, makarel, minyak kanola, biji chia, dan kacang kenari.

Baca juga: Cara Menurunkan Kolesterol secara Alami, Menurut Dokter

2. Rutin berolahraga

Selain mengonsumsi makanan sehat, olahraga juga perlu dilakukan secara rutin. Olahraga dapat membantu menurunkan kolesterol dengan menurunkan atau mempertahankan berat badan.

Jenis olahraga yang efektif menurunkan kolesterol adalah aerobik. Dilansir dari Everyday Health, Jumat (14/8/2020), seseorang yang berolahraga aerobik selama 30-40 menit mampu menurunkan LDL dalam tubuh.

Jenis olahraga lain yang dapat dijadikan pilihan adalah joging, bersepeda, berenang, dan juga angkat beban.

Anda dapat meluangkan waktu untuk berolahraga minimal 20-30 menit selama 5 hari dalam 1 minggu agar tubuh tetap sehat sekaligus menurunkan kolesterol.

3. Kelola stres

Untuk menjaga kadar kolesterol tetap normal, Anda juga perlu mengelola stres secara tepat. Sebab, stres dapat memicu organ hati memproduksi kolesterol buruk (LDL) lebih banyak.

Baca juga: Manfaat Rutin Jogging untuk Menurunkan Kadar Kolesterol

Stres juga mempengaruhi pola makan seseorang menjadi buruk. Sebagai contoh, orang yang stres cenderung mengonsumsi makanan junk food atau minuman yang tidak sehat. Hal ini dapat mempengaruhi peningkatan kadar LDL dalam tubuh.

4. Batasi asupan gula dan lemak jahat

Seperti telah disinggung, pola makan buruk, seperti konsumsi makanan tinggi gula dan lemak trans atau jenuh, dapat memicu kenaikan kadar kolesterol jahat serta menurunkan kadar kolesterol baik.

Oleh karena itu, batasi asupan gula serta makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti gorengan dan fast food.

5. Konsumsi suplemen makanan penurun kolesterol

Selain empat langkah tersebut, Anda dapat melengkapi upaya mengontrol kadar kolesterol dengan mengonsumsi suplemen yang dapat membantu menurunkan kolesterol dan menjaga agar kadar kolesterol dan LDL tetap normal.

Salah satu suplemen herbal yang sudah teruji klinis menurunkan kolesterol serta menjaga agar kadar kolesterol tetap normal dan aman dikonsumsi untuk jangka panjang adalah Nutrafor Chol dan Nutrafor Chol DS.

Baca juga: Manfaat Positif Bersepeda untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Efektif turunkan kolesterol, Nutrafor Chol dan Nutrafor Chol DS mengandung sejumlah bahan herbal yang berfungsi menurunkan kadar kolesterol, yaitu red yeast rice extract (ragi beras merah), guggulipid, dan chromium picolinate. Dok. Novel Pharmaceutical Laboratories Efektif turunkan kolesterol, Nutrafor Chol dan Nutrafor Chol DS mengandung sejumlah bahan herbal yang berfungsi menurunkan kadar kolesterol, yaitu red yeast rice extract (ragi beras merah), guggulipid, dan chromium picolinate.

Untuk diketahui, Nutrafor Chol dan Nutrafor Chol DS.mengandung sejumlah bahan herbal yang berfungsi menurunkan kadar kolesterol dan LDL, yaitu red yeast rice extract (ragi beras merah), guggulipid, dan chromium picolinate.

Kandungan red yeast rice ekstrak atau ragi beras merah dalam suplemen ini bermanfaat menghambat produksi kolesterol dalam hati. Sementara, guggulipid dapat mencegah lengketnya kolesterol dalam pembuluh darah.

Mengonsumsi Nutrafor Chol secara rutin yakni 2x sehari, kamu dapat mencegah serta menjaga kolesterol agar tetap terkontrol, sehingga bisa tetap makan enak tanpa harus khawatir. Sementara, Nutrafor Chol DS yang diperuntukkan bagi yang memiliki kolesterol tinggi hadir dengan double strength, di mana mengonsumsi 1 kapsul Nutrafor Chol DS sama dengan mengonsumsi 2 kapsul Nutrafor Chol regular.
Dok. Novel Pharmaceutical Laboratories Mengonsumsi Nutrafor Chol secara rutin yakni 2x sehari, kamu dapat mencegah serta menjaga kolesterol agar tetap terkontrol, sehingga bisa tetap makan enak tanpa harus khawatir. Sementara, Nutrafor Chol DS yang diperuntukkan bagi yang memiliki kolesterol tinggi hadir dengan double strength, di mana mengonsumsi 1 kapsul Nutrafor Chol DS sama dengan mengonsumsi 2 kapsul Nutrafor Chol regular.

 

Terakhir, yang tidak kalah penting, adalah chromium picolinate yang akan membantu tubuh memperbaiki serta meningkatkan fungsi kerja hormon insulin.

Dengan mengonsumsi Nutrafor Chol secara rutin yakni 2x sehari, kamu dapat mencegah serta menjaga kolesterol agar tetap terkontrol, sehingga bisa tetap makan enak tanpa harus khawatir.

Sedangkan Nutrafor Chol DS yang diperuntukkan bagi yang memiliki kolesterol tinggi hadir dengan double strength, di mana mengonsumsi 1 kapsul Nutrafor Chol DS sama dengan mengonsumsi 2 kapsul Nutrafor Chol regular.

Baca juga: Bagaimana Lemak Alpukat Bisa Menurunkan Kolesterol Jahat?

Baik Nutrafor Chol maupun Nutrafor Chol DS merupakan suplemen herbal dan sudah teruji klinis efektif membantu menormalkan kadar kolesterol dan LDL yang tinggi, sehingga aman untuk dikonsumsi jangka panjang dan tentunya halal.

Nutrafor Chol dan Nutrafor Chol DS mengandung sejumlah bahan herbal yang berfungsi menurunkan kadar kolesterol dan LDL, yaitu red yeast rice extract (ragi beras merah), guggulipid, dan chromium picolinate.Dok. Novel Pharmaceutical Laboratories Nutrafor Chol dan Nutrafor Chol DS mengandung sejumlah bahan herbal yang berfungsi menurunkan kadar kolesterol dan LDL, yaitu red yeast rice extract (ragi beras merah), guggulipid, dan chromium picolinate.

Usai mengonsumsi suplemen herbal tersebut, Anda dapat merasakan tubuh lebih enteng dan tidak sering pusing. Tegang pada bagian leher pun hilang sehingga Anda bisa nyaman untuk beraktivitas.

Nutrafor Chol dan Nutrafor Chol DS dapat dibeli secara daring di Novell Official Shop yang ada di Shopee.

Anda bisa pula mendapatkan Nutrafor Chol dan Nutrafor Chol DS di apotek, toko obat, ataupun e-commerce.

Untuk mendapatkan informasi lengkap terkait Nutrafor Chol dan Nutrafor Chol DS, silakan klik tautan berikut.


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com