KOMPAS.com - Warna hijau adalah warna yang sedang tren di dunia fashion. Namun bagi sebagian orang, warna ini mungkin sedikit mengintimidasi karena sulit dipadukan dengan warna lain.
Saat mengenakan setelan jas, hijau adalah salah satu warna kemeja yang sulit dipadukan dengan dasi, karena hasilnya sering kali terlihat lebih kasual daripada yang kita inginkan.
Jadi, warna dasi apa yang bisa kita kenakan dengan kemeja hijau?
Kemeja hijau dapat dikenakan dengan dasi hijau hutan (forest green) atau hijau hunter (hunter green) untuk estetika monokromatik. Bisa juga dikenakan dengan dasi berwarna netral seperti abu-abu atau dengan warna “keren” lainnya seperti biru laut untuk menghasilkan sentuhan kontras.
Tapi itu adalah jawaban singkatnya, karena masih ada kombinasi yang bisa kita lakukan untuk membuat penampilan tidak berantakan namun justru menawan.
Baca juga: Pilihan Warna Dasi untuk Kemeja Biru, Mana yang Paling Cocok?
Seperti sudah disebutkan, hijau merupakan warna kasual dan bukan warna yang biasa kita kenakan di lingkungan profesional, setidaknya jika dibandingkan dengan kemeja hitam, biru, atau putih. Jadi pada prinsipnya, warna dasi apa yang cocok dengan kemeja hijau?
Kita menyebutnya sebagai “prinsip” dan bukan “aturan”, karena hal ini lebih tepat dianggap sebagai panduan untuk membantu kita mengambil keputusan.
Secara teknis, tidak ada cara yang “benar” dan “salah” dalam memadukan warna pakaian. Namun berpegang pada prinsip-prinsip ini akan membantu kita mendapatkan hasil terbaik dan menghindari terlihat ganjil.
Memilih dasi lebih gelap dari kemeja hijau akan memberikan tampilan yang lebih formal dibandingkan sebaliknya.
Cara termudah untuk melakukannya adalah dengan memilih kemeja dengan warna hijau terang.
Ini akan memberi kita lebih banyak pilihan dalam warna dasi karena kemungkinan besar dasinya akan lebih gelap daripada kemejanya.
Pertimbangkan formalitas setiap kali memadukan kemeja dengan dasi, apakah acaranya resmi atau kasual. Secara umum, semakin kontras antara kemeja dan dasi, tampilannya akan semakin kasual.
Skema warna monokromatik/netral memiliki tampilan yang lebih formal dibandingkan skema warna yang lebih kontras.
Saat berpakaian untuk acara formal atau profesional bisnis, biasanya lebih baik menggunakan pakaian yang tidak terlalu kontras.
Ini juga alasan mengapa kita sebaiknya memilih setelan jas berwarna netral (jika memakainya). Pilihlah jas berwarna abu-abu, biru, atau hitam karena akan mengurangi risiko konflik warna antara jas, kemeja hijau, dan dasi.
Namun jika ingin tampil lebih menonjol (biasanya dalam suasana yang lebih kasual), menggunakan lebih banyak kontras antara kemeja hijau dan dasi adalah pilihan yang tepat.
Baca juga: 4 Tips Memilih Warna Dasi untuk Kemeja Putih, Jangan Sepelekan
Roda warna memungkinkan kita mengelompokkan pakaian dengan warna serupa (berdekatan pada roda warna) untuk mengurangi kontras, dan warna berbeda (berjauhan pada roda warna) untuk lebih kontras.
Cara ini dapat dibagi menjadi dua bagian – warna “hangat” dan “dingin”.
Itulah informasi yang dibutuhkan orang untuk membuat keputusan pencocokan warna menggunakan roda warna.